Daftar Donatur Palestina
Jakarta, Hajinews.id- Pengamat Politik Zaki Mubarak blak-blakan menilai pemecatan yang dilakukan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terhadap dokter Terawan Agus Putranto (eks Menteri Kesehatan) sudah sesuai prosedur.
“Karena IDI sudah mengeluarkan peringatan dan teguran kepada Terawan sebelumnya,” jelas Zaki Mubarak kepada GenPI.co, Minggu (27/3).
Menurut Zaki Mubarak, peringatan tersebut tentunya untuk dipatuhi terkait vaksin Nusantara yang prematur itu.
Sayangnya, menurut Zaki Mubarak, Terawan tidak mengindahkan teguran tersebut.
Hal itulah yang membuat Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) pecat dokter Terawan.
Pasalnya, IDI telah merekomendasikan pemecatan pada Februari 2022. Kemudian, diperkuat dalam pernyataan muktamar IDI pada 25 Maret 2022.
“Jadi apa yang dilakukan IDI secara prosedural sudah benar,” tegas Zaki Mubarak.
Akademisi dari Universitas Islam Negeri itu mengatakan, jika Terawan keberatan bisa mengajukan melalui prosedur yang tersedia.
Zaki Mubarak juga menegaskan kepada politisi agar bersikap proporsional dan jangan terlalu intervensi ke dalam.
“Jika bukan ahlinya, tapi ikutan cawe-cawe, akibatnya akan lebih kacau,” imbuh Zaki Mubarak.(*)
