Bisa Picu Penyakit Jantung, Ternyata Opor Ayam Gak Boleh Dipanaskan Berulang Kali

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

 

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

 

 

 

 

 

 

Hajinews.id – Lebaran merupakan salah satu momen istimewa untuk berkumpul bersama orang tercinta.

Opor ayam dengan nasi hangat menjadi salah satu menu makanan yang wajib disantap ketika Lebaran.

Opor ayam merupakan makanan yang berisikan ayam dengan bumbu kental dari santan dan ditambah berbagai rempah lainnya.

Dengan demikian, tentu opor ayam memiliki rasa yang sangat lezat dan disukai oleh banyak orang.

Kendati begitu, tahukah Anda kalau opor ayam tidak boleh dipanaskan berulang kali?

Bahaya opor ayam yang dipanaskan berulangkali

Dikutip Kompas.com, menurut ahli gizi RS Indriati Solo Baru, Rista Yulianti Mataputun, Sp.Gz mengungkapkan bahwa opor ayam dilarang dipanaskan berulang karena adanya campuran santan.

Sebenarnya, santan termasuk lemak kategori baik, Kids. Santan mengandung asam lemak yang dapat dibakar tubuh dengan mudah.

Namun, jika santan sering dipanaskan berulang kali justru berbahaya. Opor bisa meningkatkan kolestrol. Bila sering dipanaskan, opor ayam bisa berubah menjadi lemak jenuh.

Dikutip Kids.grid, lemak jenis ini dapat meningkatkan kolesterol jahat.

Tidak hanya itu, opor ayam juga bisa meningkatkan risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah hingga penyakit jantung.

“Jika masakan yang mengandung santan ini dipanaskan berkali-kali, akan menimbulkan lapisan minyak

Inilah yang menyebabkan masakan tersebut menjadi berbahaya,” jelas Ibu Rista saat diwawancara Kompas.com, Selasa (19/5/2020).

Jadi berapa kali maksimal memanaskan opor ayam?

Opor ayam sebenarnya tetap boleh dipanakskan jika belum habis, tapi berapakah batas maksimal memanaskan opor ayam?

Agar tidak membahayakan kesehatan tubuh, Ahli Gizi Rista Yulianti mengungkapkan kalau opor ayam atau rendang hanya boleh dipanaskan maksimal 3 kali saja.

Selain itu, saat mengonsumsi opor ayam tambahkan dengan makanan yang kaya akan nutrisi, seperti sayuran.

Ia menambahkan, frekuensi opor ayam dipanaskannya 2 sampai 3 kali per bulan.

“Saya rasa banyak orang pernah mengalaminya (makan opor dan rendang yang dipanaskan beberapa kali).

Ini masih boleh tapi frekuensinya dIjaga sekitar 2-3 kali per bulan saja.

Namun, jelas akan lebih baik jika masakan bersantan tak dipanaskan,” jelas dia.

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *