Viral! Samantha Dixon Pernah Pandang Negatif Islam, Kini Jadi Mualaf

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

Hajinews.id –Kisah inspiratif kali ini datang dari Samantha Dixon. Wanita yang akrab disapa Sam tersebut memutuskan untuk menjadi seorang mualaf.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dalam kanal YouTube pribadinya yang bernama Samantha Dixon, ia mengunggah kisahnya yang sempat berpandangan negatif tentang umat Muslim namun memutuskan menjadi mualaf dan sudah berhijab. Bagaimana kisah lengkapnya? Simak kisahnya pada artikel berikut ini.

Dibesarkan Dari Keluarga Kristen

Samantha Dixon adalah seorang wanita yang tumbuh di keluarga kristiani asal Amerika Serikat. Ia tumbuh menjadi remaja yang kurang disiplin.

Ia sempat mencoba rokok dan ganja pada masa mudanya. Namun Sam ungkap berubah menjadi lebih baik ketika mengenal Islam.

”Sebagai remaja saya cukup liar, saya memberontak dalam banyak cara yang berbeda, saya suka mengobati diri sendiri, saya banyak merokok dan menghirup ganja sebagai remaja, dan saya menyebutkan karena Islam banyak merubah hidupku, saya membawa hal-hal buruk. Sehingga anda dapat mengerti mengapa Islam begitu baik untukku,” Pungkas Sam, dikutip dari kanal YouTube Samantha Dixon, 31 Mei 2022.

Sempat Memandang Negatif Islam

Samantha akui ia sempat memandang negatif Islam. Ia pernah berpikir bahwa setiap orang arab membenci orang Amerika.

”Jadi persepsiku tentang agama Islam adalah mereka semua orang Arab, itu pikiran anak-anakku, mereka semua membenci orang Amerika, dan itu pengetahuan yang ku miliki. Mereka shalat 5 kali sehari, saya belajar itu di sekolah, tetapi hanya itu,” Jelasnya

“Jadi pengetahuanku tentang islam (dulu) tidak sedikit tapi benar-benar salah informasi,” Lanjutnya lagi.

Ia menceritakan awal mula mengetahui Islam saat usianya 16 tahun dan ia pindah ke area Detroit, Amerika Serikat. Disana ia bertetangga dengan seorang keluarga muslim di depan rumahnya.

”Bertemu mereka benar-benar membangunkanku untuk melihat islam sebenarnya. Melihat mereka berperilaku manis,” Ujar Sam.

Ia juga sempat bertemu pria muslim yang membuka mengubah pandangannya tentang Islam. Awalnya Sam bercerita kepada pria itu bahwa ia akan membuat tato di punggungnya.

Namun pria itu mengingatkan untuk berpikir sebelum bertindak. Samantha pun tidak jadi membuat tato karena ucapan pria itu. Kini pria yang membuka pandangannya tentang Islam itu telah menjadi suaminya. Namun, Sam menjelaskan bukan karena suaminya dia memutuskan untuk masuk Islam.

”Saya muslim bukan karena saya ingin menikahi suami saya, saya muslim karena Islam adalah apa yang benar untukku di hatiku dan tanpa hubunganku dengan dia, saya akan tetap muslim,” Jelas Samantha.

Ia juga ceritakan tentang esensi hijab yang awalnya Sam tidak pahami. Samantha sempat bertanya-tanya mengapa harus wanita menutup hijab, namun akhirnya suaminya menjelaskan itu kepadanya.

”Saya tidak mengerti pada awalnya, nilai kesopanan secara umum dan kemudian bahkan ketika anda mengambil semua hal lain, hijab adalah untuk Tuhan. Anda melakukannya untuk menunjukan dedikasi dan kecintaan pada Tuhan. Jadi ketika saya mengerti itu, atau ketika dia menjelaskan, bagiku itu adalah hal yang sangat indah dan lebih mendalam,” Ujar Sam

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *