Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Rasulllah SAW merupakan sosok insan paling mulia, sehingga umat muslim wajib menjadikannya sebagai panutan dalam setiap napas kehidupan, baik dalam urusan duniawi maupun ukhrawi. Siapa pun yang mengikuti ajarannya, pasti akan selamat di dunia dan di akhirat.
Allah SWT sendiri telah menegaskan bahwa Rasulullah adalah teladan yang baik bagi setiap manusia. Dalam Al-Qur’an disebutkan,
لَّقَدۡ كَانَ لَكُمۡ فِي رَسُولِ ٱللَّهِ أُسۡوَةٌ حَسَنَةٞ لِّمَن كَانَ يَرۡجُواْ ٱللَّهَ وَٱلۡيَوۡمَ ٱلۡأٓخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرٗا
Artinya, “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al-Ahzab [33]: 21)
Ayat di atas secara gamblang menegaskan bahwa Rasulullah SAW adalah sosok panutan bagi siapa pun, baik dalam urusan duniawi ataupun ukhrawi, terutama bagi orang-orang yang beriman.
Salah satu faktor yang menjadi sebab kemuliaan beliau sebagai nabi akhir zaman adalah nasab agung yang telah dianugerahkan oleh Allah SWT. Dijelaskan, Nabi Muhammad berasal dari suku paling mulia di kalangan bangsa Arab saat itu, yaitu suku Quraisy.
Kemudian, dari suku tersebut Nabi berasal dari keluarga yang sangat dihormati di kalangan masyarakat Arab pada masanya, yaitu Bani Hasyim. Rasulullah SAW sendiri pernah menegaskan soal ini dalam hadisnya sebagai berikut,
أَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ إِنَّ اللَّهَ خَلَقَ الْخَلْقَ فَجَعَلَنِي فِي خَيْرِهِمْ ثُمَّ جَعَلَهُمْ فِرْقَتَيْنِ فَجَعَلَنِي فِي خَيْرِهِمْ فِرْقَةً ثُمَّ جَعَلَهُمْ قَبَائِلَ فَجَعَلَنِي فِي خَيْرِهِمْ قَبِيلَةً ثُمَّ جَعَلَهُمْ بُيُوتًا فَجَعَلَنِي فِي خَيْرِهِمْ بَيْتًا وَخَيْرِهِمْ نَفْسًا
Artinya, “Aku adalah Muhammad bin Abdullah bin Abdul Mutthalib, sesungguhnya Allah telah menciptakan makhluk-Nya dan menjadikan aku paling baik diantara mereka, Kemudian Dia menjadikan mereka dua kelompok, dan menjadikan aku berada di kelompok terbaik dari dua kelompok tersebut (Arab dan orang-orang asing).”
“Kemudian Dia menjadikan berkabilah-kabilah, dan menjadikanku yang terbaik dari kabilah itu, kemudian Dia menjadikan mereka berumah-rumah, dan menjadikan rumahku yang terbaik dari rumah-rumah mereka dan kepribadian yang paling baik dari pada diri mereka.” (HR Tirmidzi)
Lebih jauh, kemuliaan nasab Rasulullah juga sudah dijamin oleh Allah SWT. Sebab, sejak zaman Nabi Adam sampai bapak beliau, Abdullah, tidak ada satu pun yang terjerumus dalam perbuatan zina.
Demikianlah kemuliaan nasab Rasulullah SAW yang menjadi pertanda bahwa beliau adalah sosok yang sangat mulia dan menjadi panutan bagi setiap manusia.
