Hikmah Malam : Keutamaan Puasa Dzulhijjah

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

Hajinews.id – Memasuki bulan Dzulhijjah, kaum Muslim akan menghadapi salah satu momen yang istimewa yakni Hari Raya Idul Adha. Lebaran ini jatuh pada tanggah 10 Dzulhijjah dalam penanggalan hijriyah sementara penentuannya menunggu hasil sidang isbat yang biasa dilakukan pemerintah setiap tahun.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Bulan Dzulhijjah identik dengan ibadah haji dan perayaan penyembelihan hewan kurban. Untuk menyambut hari raya istimewa tersebut, banyak amalan sunnah yang dianjurkan dikerjakan salah satunya puasa dzulhijjah.

Doa puasa Dzulhijjah dibaca untuk mengawali ibadah puasa sunnah sebelum Hari Raya Idul Adha. Sejak awal bulan Dzulhijjah, umat Islam disunahkan menjalankan puasa hingga tanggal 9 di bulan yang sama. Puasa sembilan hari sebelum lebaran Idul Adha disebut sebagai amalan sunnah yang utama.

Keutamaan puasa Dzulhijjah ini disampaikan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Abu Daud: ” Rasulullah SAW biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijjah, pada hari ‘Asyura (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, awal bulan di hari Senin dan Kamis.”

Doa puasa Dzulhijjah dibaca sebagai niat untuk mengawali puasa sunnah ini. Dengan membaca doa puasa Dzulhijjah, seseorang akan semakin mantab dan khusyuk menjalankannya. Lantas bagaimana bacaan doa puasa Dzulhijjah? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Bulan Dzulhijjah menyimpan banyak keutamaan dan amalan sunnah yang bernilai ibadah. Memasuki sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah, umat Islam disarankan memperbanyak ibadah mulai dari dzikir, sedekah, membaca Alquran hingga puasa. Puasa Dzulhijjah dimulai sejak tanggal 1 hingga 7. Kemudian pada tanggal 8 dan 9 dianjurkan melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari, Rasulullah SAW bersabda:

“ Tidak ada hari dimana amal shalih padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: ‘Tidak juga dari jihad fi sabilillah?’ Beliau menjawab: ‘Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan satu pun dari keduanya.”

Hadis di atas menegaskan pentingnya memperbanyak amal shalih pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Ibnu Hajar dalam Kitab Fath al-Barri menjelaskan, keistimewaan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah disebabkan pada hari itu terkumpul ibadah-ibadah utama, yaitu sholat, puasa, sedekah dan haji, yaitu sesuatu yang tidak ditemukan di bulan-bulan yang lain.

Di dalam puasa Dzulhijjah, terdapat puasa yang dinamakan tarwiyah yaitu puasa pada hari kedelapan bulan Dzulhijjah. Sedangkan pada hari kesembilan bulan Dzulhijjah adalah waktu pelaksanaan puasa arafah, bertepatan dengan para jamaah haji sedang wukuf di Padang Arafah.

Berdasarkan sebuah hadis, keutamaan puasa Tarwiyah di antaranya seperti melakukan puasa selama satu tahun penuh. ” Barangsiapa berpuasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti puasa sebulan. Dan, untuk puasa pada hari Tarwiyah seperti puasa setahun, sedangkan untuk puasa hari Arafah seperti puasa dua tahun.” (HR. Ali Al-Muairi, At-Thibbi, Abu Sholeh, dan Ibnu Abbas).

Sementara itu, menurut hadits yang diriwayatkan Imam Muslim, puasa Arafah memiliki keutamaan yaitu akan menghapuskan dosa satu tahun yang telah lalu dan satu tahun yang akan datang. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw:

” Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim)

Agar mendapatkan keutamaannya, maka kamu perlu melaksanakan amalan sunnah di bulan Dzulhijjah. Terdapat bacaan niat atau doa puasa Dzulhijjah yang perlu diketahui. Membaca doa puasa Dzulhijjah akan menjadikanmu lebih bersemangat dan mantab dalam menjalankannya. Berikut bacaan doanya:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: ” Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala.”

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: ” Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: ” Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta’ala.”

Itulah bacaan doa puasa Dzulhijjah yang dapat diamalkan saat hendak menjalankan ibadah puasa sunnah.

Melaksanakan puasa sunnah Dzulhijjah akan mendapatkan keutamaan yang luar biasa, di antaranya dilipatgandakan pahalanya, dihapuskan dosa-dosanya dan terhindar dari siksa api neraka.

Begitu banyak keistimewaan puasa Dzulhijjah yang sayang untuk dilewatkan. Bulan ini juga merupakan bulan yang dimuliakan oleh Allah Swt.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *