Update Terkini, Komnas HAM: Irjen Ferdy Sambo Akan Kami Periksa

Irjen Ferdy Sambo Akan Kami Periksa
Komnas HAM: Irjen Ferdy Sambo Akan Kami Periksa
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Pihak Komnas HAM menyampaikan informasi baru terkait kasus kematian Brigadir J di rumah singgah Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Pol Ferdy Sambo.

Informasi baru terkait kematian Brigadir J di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo itu disampaikan Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Choirul lewat video di kanal YouTube Humas Komnas HAM RI, awalnya bicara soal lokasi tes PCR yang dilakukan Irjen Ferdy Sambo, istri Ferdy Sambo, dan ajudan-ajudannya sepulang dari Magelang.

“Ini terkait PCR, kapan dan di mana PCR itu dilakukan. Pertanyaan itu banyak sekali masuk ke kami. Sebenarnya sudah kami jelaskan, PCR dilakukan bukan di rumah TKP, tapi di rumah Duren Tiga, karena masih ada pertanyaan Duren Tiga itu maksudnya apa. Maksudnya adalah Duren tiga itu rumah pribadi. TKP adalah rumah dinas. Oleh karenanya, PCR dilakukan di rumah pribadi, bukan di rumah TKP atau yang biasa disebut sebagai rumah dinas. Jadi jelas, PCR dilakukan di rumah pribadi,” ujar Anam, seperti dikutip Terkini.id dari Detikcom, Sabtu 30 Juli 2022.

Ia pun kemudian menjelaskan siapa saja yang ikut tes PCR di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo. Menurut Anam, orang-orang yang hadir untuk tes PCR itu terekam CCTV.

“Siapa saja yang PCR? Sepanjang yang ada dalam CCTV, seperti kami sebutkan, ada Ibu Putri istri Pak Sambo, ada almarhum Yoshua, ada Bharada E, ada asistennya juga, atau PRT-nya. Itu sepanjang itu, kami akan konfirmasi ini semua,” tuturnya.

Pihaknya kemudian menyebut telah memperoleh informasi soal Irjen Ferdy Sambo mengikuti tes PCR. Informasi itu menyebutkan bahwa Ferdy tidak satu rombongan dengan istrinya, Brigadir Yoshua dan Bharada E.

Akan tetapi, kata Anam, informasi itu akan didalami pihaknya lebih lanjut.

“Bagaimana dengan PCR Pak Sambo? PCR Pak Sambo nanti akan kami konfirmasi ketika kami memeriksa Pak Sambo. Yang kedua, memang kami akan dalami, apakah Pak Sambo ini masuk dalam rombongan itu ataukah pakai rombongan yang lain, pakai moda transportasi yang lain. Kami memang mendapatkan informasi bahwa Pak Sambo tidak berada dalam rombongan tersebut,” ungkapnya.

Informasi itu, menurut Anam, masih didapat dari satu pihak. Ia pun mengatakan Komnas HAM akan mengecek informasi terkait Ferdy Sambo tersebut dari pihak lain dan mencocokkannya dengan bukti yang telah didapat.

“Tapi ini masih informasi yang sifatnya dari satu pihak. Kami akan cek dari pihak yang lain, dokumen lain, kami akan bandingkan dengan bukti-bukti yang lain. Agar apa? Agar terangnya peristiwa,” ujarnya.

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *