Hikmah Siang: Menghilangkan Satu Nyawa Adalah Perbuatan Dosa Besar

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Dalam Islam nyawa seorang manusia sangat bernilai, karena dengan adanya manusia keberlangsungan hidup di muka dunia terus berlangsung. Dan manusia juga yang diutus Allah menjadi di bumi.

Karena itu menghilangkan satu nyawa saja merupakan perbuatan dosa besar. Ancamannya satu nyawa harus dibayar dengan satu nyawa lagi.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dalam ceramahnya Abdul Somad (UAS) menegaskan, dalam ajaran agama Islam membunuh satu orang sama saja dengan membunuh semua orang.

“Kemudian, membunuh orang beriman maka balasannya adalah neraka jahanam,” ujar UAS.

UAS menyebutkan landasan dalil Al-Quran yang menyebutkan:

…مَن قَتَلَ نَفۡسَۢا بِغَيۡرِ نَفۡسٍ أَوۡ فَسَادٍ۬ فِى ٱلۡأَرۡضِ فَڪَأَنَّمَا قَتَلَ ٱلنَّاسَ جَمِيعً۬ا…
Artinya: “…Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya…”. (QS Al-Maidah [5]: 32.

Tewasnya ratusan orang dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pascapertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu malam (1/10) sungguh sangat memilukan. Sangat disayangkan.

Anak-anak hingga dewasa harus meregang nyawa dengan sia-sia. Olahraga yang harusnya membuat badan sehat malah berakhir mencekam.

Dalam hal ini aparat yang bertanggung jawab hendaknya berhati-hati. Jangan sampai tragedi seperti ini terulang kembali. Tak ada hal sepele ketika sudah menyangkut nyawa manusia.

Islam memberikan sanksi yang keras berupa hukuman qishash kepada pelaku pembunuhan. Allah SWT berfirman, يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِصَاصُ فِي الْقَتْلَى الْحُرُّ بِالْحُرِّ وَالْعَبْدُ بِالْعَبْدِ وَالْأُنْثَى بِالْأُنْثَى “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian qishâsh berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh: orang merdeka dengan orang merdeka, hamba sahaya dengan hamba sahaya, dan wanita dengan wanita…” (TQS al-Baqarah [2]: 178)

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *