Merokok bisa merusak pembuluh darah tubuh Anda. Hal ini menyebabkan aliran darah lebih lambat ke seluruh tubuh Anda dan ke ginjal. Merokok juga menempatkan ginjal Anda pada peningkatan risiko kanker. Jika Anda berhenti merokok, risiko Anda akan turun. Namun, perlu waktu bertahun-tahun untuk kembali ke tingkat risiko seseorang yang tidak pernah merokok.
7. Waspadai jumlah obat-obatan yang Anda minum
Jika Anda secara teratur minum obat pereda nyeri yang dijual bebas berpotensi menyebabkan kerusakan ginjal. Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), termasuk ibuprofen dan naproxen, dapat merusak ginjal Anda jika Anda meminumnya secara teratur untuk nyeri kronis, sakit kepala, atau radang sendi. Orang tanpa masalah ginjal yang minum obat sesekali kemungkinan besar akan sembuh. Namun, jika Anda menggunakan obat-obatan ini setiap hari, Anda sama saja mempertaruhkan kesehatan ginjal. Lebih baik bicarakan dengan dokter Anda tentang perawatan yang aman untuk ginjal untuk mengatasi rasa sakit.
8. Lakukan tes fungsi ginjal jika Anda berisiko tinggi
Jika Anda berisiko tinggi mengalami kerusakan ginjal atau penyakit ginjal, ada baiknya melakukan tes fungsi ginjal secara teratur.
Jika Anda termasuk dalam kategori berikut, lebih baik melakukan pemeriksaan rutin.
- Berusia di atas 60 tahun
- Lahir dengan berat badan lahir rendah
- Memiliki penyakit kardiovaskular atau memiliki keluarga dengan penyakit tersebut.
- Memiliki tekanan darah tinggi atau keluarga dengan riwayat penyakit yang sama.
- Mengalami obesitas
- Merasa mengalami kerusakan ginjal
Tes fungsi ginjal secara teratur adalah cara yang bagus untuk mengetahui kesehatan ginjal Anda. Tindakan ini bisa membantu memperlambat atau mencegah kerusakan ginjal di masa mendatang.