Di lain sisi, belum ada tanda-tanda partai lain bersedia merapat dan mengusung Prabowo. Ini harusnya dibaca oleh para politisi di lingkaran Prabowo bahwa sudah tidak mudah lagi menjual nama Prabowo.
Kalau tujuannya untuk menjaga elektabilitas Partai, Prabowo bisa jadi King Maker. Selama musim kampanye, Prabowo bisa aktif ikut keliling dan berkampanye untuk memenangkan calonnya. Masyarakat akan berempati dan simpati pada Prabowo. Masyarakat tahu bahwa Prabowo adalah icon Gerindra. Suara Gerindra akan tetap bisa dipertahankan.
Dibanding maju sendiri sebagai capres untuk ketiga kalinya, menjadi King Maker akan jauh lebih rasional dan realistis bagi Prabowo.
Ketika pemilu 2024 nanti Anies Rasyid Baswedan atau Ganjar Pranowo maju sebagai calon, sebaiknya memang Prabowo tidak ikut nyalon. Pilihan King Maker lebih tepat. Tapi, jika saingan Prabowo itu hanya Puan Maharani dan Airlangga Hartarto, Prabowo go to ahead. Maju, dan besar kemungkinan akan menang.
Tangsel, 3/11/2022