Humor Gus Dur: Neraka Indonesia Paku Buat Menyiksa Banyak Dicuri

Neraka Indonesia
Gus Dur
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Secara umum, Gus Dur memiliki selera humor yang sangat baik. Humor Gus Dur selalu sarat makna, meski ada yang mungkin hanya lucu-lucuan.

Salah satu gurauan menarik Gus Dur tentang bedanya Jerman dan Indonesia. Gus Dur bercerita ketika seorang warga negara Indonesia meninggal dunia dan masuk neraka. Di sana dia terkejut bukan main karena dia baru saja mengetahui bahwa setiap negara memiliki nerakanya sendiri.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pertama ia mengunjungi neraka orang Jerman sambil bertanya kepada orang-orang disana: “Kalian selama di neraka ini apa siksa yang diterima?”, tanya seorang Indonesia itu.

Para penghuni kemudian menjawab, “di sini, pertama-tama kami didudukkan di atas kursi listrik selama satu jam. Lalu ada yang membaringkan kita di atas ranjang paku selama satu jam. Lalu setan Jerman muncul dan memecut kita berkali-kali sepanjang hari”.

Karena tidak puas dan kurang menegangkan, orang Indonesia itu kemudian pergi ke neraka-neraka yang lain seperti neraka China, Rusia, dan Amerika. Semua penghuni yang disiksa itu, perlakuannya hampir sama seperti di neraka Jerman. Didudukan di atas kursi listrik, dibaringkan di atas ranjang paku, lalu dipecuti.

Karena mendapat jawaban yang sama, akhirnya orang Indonesia itu pergi ke nerakannya sendiri, di Indonesia. Ternyata apa yang terjadi di neraka Indonesia, khususnya dalam hal penyiksaan tidak jauh berbeda dengan neraka Jerman, yakni didudukan di kursi listrik, dibaringkan di atas ranjang paku, dan dipecuti.

Tetapi yang membuatnya terkejut adalah kenapa begitu banyak orang yang mengantre ketika memasuki neraka Indonesia? Salah satu penghuni neraka Indonesia kemudian menjawab: “sebab di neraka Indonesia maintenance-nya payah banget, kursi listriknya tidak menyala, paku ranjang untuk menyiksa banyak dicuri, dan setan yang ditugaskan untuk memecuti adalah mantan pegawai negeri. Jadi ia datang, tanda tangan, lantas pergi ngopi ke kantin”

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *