Hajinews.id – Mufti Agung Kesultanan Oman, Sheikh Ahmad bin Hamad Al-Khalili, mengatakan bahwa setiap serangan terhadap Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, Palestina, adalah deklarasi perang.
Hal itu diungkapkan syekh setelah tindakan seorang menteri Israel yang memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa dan melakukan provokasi di sana.
Orang-orang Israel disebut terus berupaya menduduki Masjid Al-Aqsa, melanjutkan agresi mereka dan melanggar kesucian tempat itu.
“Bangsa Islam harus berdiri bersama dalam menghadapi agresi ini, dan untuk mendukung dengan semua kekuatan perlawanan Palestina yang melekat pada Masjid Al-Aqsa. Israel telah mengabaikan perasaan umat Islam di seluruh dunia,” kata Sheikh seperti dilansir dari SABA, Senin, (16/1/2023).
“Seperti yang telah saya katakan lebih dari sekali bahwa setiap Muslim tidak akan mengabaikan kondisi ini sampai Palestina bebas dan merdeka. Masjid Suci Al-Aqsa mirip dengan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, dan itu adalah kiblat pertama bagi umat Islam,” ungkap Sheikh.
“Al-Qur’an telah menjelaskan bagaimana kebencian Yahudi terhadap Islam. Dan kapan kita akan kembali merebutnya dan membersihkan Al Aqsa dari pendudukan?, mungkin sebentar lagi,” tambah Sheikh.
Sumber: SABA, : https://www.saba.ye/en/news3219304.htm|