Hajinews.id – Tak mau jadi pecundang, ini nasehat Gus Baha yang berwawasan bagi orang-orang yang takut berbuat kesalahan.
Gus Baha pernah menyampaikan takut salah, padahal manusia tempatnya salah dan lupa.
Baru kali ini Gus Baha berpesan agar kita menjadi pribadi yang tidak takut melakukan kesalahan dalam keadaan tertentu agar kita tidak menjadi pecundang.
Berkaitan dengan hal tersebut, Gus Baha mengutip perkataan para ulama yang terkenal perkataannya.
Gus Baha menyampaikan, “Masyhur, perkataan Sayyidina Ali sampai Imam Syafi’i. Semua ulama pun mengatakan.”
Begini perkataan mereka sebagaimana dikutip oleh Gus Baha dalam sebuah kesempatan tersebut.
لَا تَصْحَبْ مَنْ لَا يَرَاكَ إِلَّا مَعْصُوْمًا
Artinya: Jangan berteman dengan orang yang hanya siap melihatmu dalam keadaan tidak bersalah.
“Itu pecundang,” kata Gus Baha, “Orang berteman, kok, maunya melihatmu benar terus.”
“Jangan kamu berteman dengan orang itu. Berarti dia angkuh,” tutur Gus Baha melanjutkan nasihatnya.
“Makanya,” lanjut Gus Baha, “ini pelajaran bagi kita.”
Setelah itu, Gus Baha menyampaikan nasihat dari Mbah Nafi, salah seorang kiai dari Kajen, Pati, Jawa Tengah.
Gus Baha mengatakan, “Saya ingat pernah dinasihati oleh Mbah Nafi. Mbah Nafi itu putra dari Mbah Abdullah Salam, Kajen (Pati, Jawa Tengah).”
“Tiga tahun sebelum beliau wafat itu sering mengatakan, ‘Ha, mengajarlah di Kajen! Meski setahun sekali, kamu harus mengajar di Kajen.’” demikian nasihat Mbah Nafi kepada Gus Baha.
Oleh karena perkataan Mbah Nafi itu, Gus Baha senantiasa mengajar di Kajen meskipun tidak sering.