Mahfud MD Terkejut Ada Profesor di WA Grup KAHMI Termakan Berita Hoaks

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta kepolisian mengusut sebuah berita bohong atau hoaks tentang dirinya yang melakukan korupsi dan ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Mahfud menyampaikan hal tersebut di tengah acara Musyawarah Nasional XIII BKSPTIS di Universitas Islam Indonesia (UII), Sleman, Rabu (8/3). Mahfud dalam pemaparannya menampilkan sejumlah contoh berita hoaks dan salah satunya menyasar dirinya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Breaking News: Semua Aset Mahfud MD Disita KPK!! Menggegerkan, Penyidik KPK Temukan Kasus Korupsi Baru Menko Polhukam” demikian judul berita itu yang ditampilkan dalam layar besar di Auditorium Prof. KH Abdulkahar Mudzakkir, UII.

“Ada sambungannya, senilai 455 miliar. Saya ada di sini, kapan ditangkapnya,” lanjut Mahfud keheranan.

Berita itu disertai sebuah foto Mahfud yang diedit mengenakan rompi tahanan dikelilingi sejumlah petugas KPK. Hasil editan foto itu pun ecek-ecek atau tidak rapi.

Mantan Ketua MK itu keheranan saat berita hoaks itu bisa-bisanya mengelabui seorang profesor yang tergabung dalam grup WhatsApp guru besar Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).

“Bapak-bapak di sini ada yang ikut grup WA Guru Besar KAHMI? Nah ada, ada. Nah bapak baca ini (berita hoaks) ada di situ kan? Profesor yang mengedarkan ini coba, di grup profesor,” ujar Mahfud.

“Lalu dibahas ‘Pak Mahfud harus menjelaskan dari mana hartanya’, ‘waduh’ saya bilang. Profesor koplak, percaya kaya gini,” selorohnya.

Mahfud berniat menguji kemampuan Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Mabes Polri untuk mencari pembuat dan penyebar konten hoaks tersebut. Dia meyakini para anggota mampu mengusutnya.

“Ini mau saya kasihkan ke Bareskrim, cari orangnya dan cari penyebarnya. Polisi kita mampu melakukan itu. Saya ingin tunjukkan cyber police kita bisa mengejar yang buat itu kalau mau. Tapi kita kan persuasif, nah kalau saya jadi alat tes kan bisa nggak apa-apa. Persuasif untuk alat tes,” ujar Mahfud.

Beberapa contoh berita hoaks lain yang Mahfud tampilkan dalam kesempatan itu seperti ‘Pilpres 2024 Dibatalkan’, ‘Jokowi Akan Minta Maaf Pada Keluarga PKI’, Anies dan Novel Baswedan jadi Tersangka KPK.

Salah satu berita bohong yang membuat Mahfud geli adalah soal dirinya yang berniat menikahi selebriti Bunga Citra Lestari (BCL).

Dia mewanti-wanti kepada masyarakat agar tak mudah termakan berita bohong, atau malah membuat serta mengedarkannya. Ancaman pidana menanti bagi yang melanggar undang-undang berlaku.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *