Mengejutkan! dr. Zaidul Akbar: Tidak Boleh Makan Setelah Isya, Mengapa? Inilah Alasannya

Tidak Boleh Makan Setelah Isya
dr. Zaidul Akbar
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – seorang dokter dan pendakwah bernama dr. Zaidul Akbar yang mendalami ilmu kesehatan dan agama menilai waktu terbaik dan sehat untuk makan.

Tapi dr. Zaidul Akbar juga menjelaskan waktu makan yang tidak dianjurkan bagi kita.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Selain pola makan yang sehat bagi tubuh, waktu makan juga harus diperhatikan agar tubuh tetap sehat, menurut dr. Zaidul Akbar.

Zaidul Akbar menganjurkan untuk tidak makan setelah Isya.

Mengapa?

Soal waktu makan kata dr. Zaidul Akbar, waktu terbaik adalah saat matahari terbit sampai sebelum matahari tenggelam.

Jadi waktu terbaik untuk waktu itu antara terbit matahari sampai sebelum terbenam matahari, ungkapnya sebagaimana yang di kutip Portal Sulut dari instagram @jurussehatrasulullah.

Sedangkan di malam hari, menurut dr. Zaidul Akbar, di akan terjadi proses pembersihan tubuh.

Itu kenapa, dr. Zaidul Akbar menyarankan jangan makan di malam hari.

Malam hari ada proses pembersihan diri dalam diri kita, adai satu hormon yang Allah munculkan malam hari namanya growth hormone, hormon pertumbuhan, terangnya.

Kalau growth hormone yang muncul, maka apa yang terjadi? Tuturnya.

Menurut dr. Zaidul Akbar, yang terjadi, tubuh kita akan memakan sel-sel yang rusak dan tubuh kita akan menghilangkan sel-sel yang tidak terpakai.

“Karena malam hari growth hormone berhasil terbentuk, maka tubuh akan mampu memakan sel-sel yang rusak,” kata dr. Zaidul Akbar,

Meski demikian kata dr. Zaidul Akbar, ada syaratnya.

Syaratnya apa ?

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *