Kenali Manfaat dan Risiko Minum Teh Hitam

Manfaat dan Risiko Minum Teh Hitam
Teh Hitam
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Ada banyak alasan mengapa teh hitam menjadi minuman yang sangat populer di seluruh dunia.

Selain menenangkan dan menyegarkan, teh hitam juga memiliki banyak manfaat kesehatan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut Kayla Kopp, ahli gizi di Cleveland Clinic, RD, LD, teh hitam mengandung flavonoid dan fitokimia yang tinggi yang baik untuk tubuh kita.

Selain itu, Kopp membagikan beberapa risiko kesehatan dari minum teh hitam sebagai berikut.

Manfaat kesehatan dari teh hitam

Teh hitam, teh hijau, oolong, dan putih semuanya berasal dari tanaman Camellia sinensis.

Teh-teh ini berbeda dengan teh herbal yang terbuat dari herbal kering, rempah-rempah atau daun tanaman lain.

Apakah kita lebih suka teh hitam tradisional atau sesuatu yang berbeda, semua teh bisa menyehatkan.

• Melawan peradangan dan penyakit

Teh hitam dikemas dengan flavonoid (juga disebut polifenol).

Bahan kimia tanaman ini bertindak sebagai antioksidan untuk meminimalkan kerusakan akibat radikal bebas.

“Tubuh kita membuat radikal bebas, sejenis molekul, sebagai respons terhadap fungsi sel normal. Radikal bebas juga masuk ke dalam tubuh kita dari lingkungan,” jelas Kopp.

“Molekul yang tidak stabil ini dapat menumpuk di dalam sel dan merusaknya.”

“Kerusakan sel dapat menyebabkan peradangan kronis yang berkontribusi pada penyakit jantung, kanker, dan kondisi lainnya. Maka, antioksidan bermitra dengan radikal bebas untuk menjaganya tetap terkendali,” ujar dia.

Di samping itu, antioksidan juga penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat.

Karena sistem kekebalan tubuh dapat membantu tubuh kita melawan virus, bakteri, maupun infeksi.

• Meningkatkan kesehatan jantung

Theaflavin, sejenis flavonoid, memberikan warna gelap pada teh hitam.

Satu studi menemukan bahwa theaflavin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan mengurangi jumlah kolesterol yang diserap oleh sistem pencernaan.

Teh hitam juga mengandung flavanol (sejenis flavonoid) yang disebut quercetin.

Studi lain menemukan bahwa orang yang memiliki diet tinggi quercetin dan flavanol lainnya lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami stroke.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *