Disway: Gak Patheken

Gak Patheken
10 Mei bertepatan dengan hari lahir sosok dokter Indonesia, Prof. Dr. Sulianti Saroso yang tergambar di Google Doodle Hari ini (10/5/2023) --
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Biasalah kalau orang Tionghoa yang selalu ditekan, semakin ditekan ternyata semakin menjulang dan akhirnya malah menjadi sandaran kolega-koleganya memberi layanan kesehatan yang significant terhadap dunia kesehatan di Indonesia.

Jangan lupa rumah saya selalu terbuka untuk Tokoh beristirahat kalau kebetulan mampir di LA.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Saya baru saja mendaftar ikut seminar dan konvensi dentistry kedokteran gigi di LA. Program ini diselenggarakan oleh LA Dental Meeting. Di Hotel Hilton Pasadena. Dua hari di bulan September. Ada 4 kali seminar yang akan saya ikuti, keseluruhan seminar mungkin 20-an.

Pasalnya saya hanya bisa ikut 4, karena badan saya hanya satu. Tidak bisa saya hadir di 5 ruangan seminar secara simultan. Seminar/convention dimulai dari jam 8.30 pagi sampai jam 4.30 sore. Ada break selama 2 jam buat makan siang dan lihat pameran produk dan peralatan dentistry.

Coba terka berapa biaya yang harus saya bayar?  Untuk lunch dibanderol USD 77, all you can eat, dan gala dinner pada malam akhir convention USD 150. Ada dansa dan live band.

Seminar ada yang berbayar. Satu seminar USD 150, dan workshop USD 200. Tapi ada juga yang gratis.

Tentu saya pilih yang gratis. Jadi total saya hanya bayar USD 0.

Paling-paling saya parkir mobil yang harus bayar.

Saya tidak usah makan siang karena saya mau nonton pameran dan belanja produk-produk yang saya perlukan. Biasanya harga sale.

Lagi pula saya lagi menjalani OMAD (One meal a day). Ini karena saya terinspirasi Fadli Zon, yang selalu nyinyir mau nurunin Jokowi. Tapi ternyata yang berhasil diturunkan  berat badannya. So far berat badan saya sudah turun 24 pounds. Tentu masih kalah oleh Fadli Zon yang turun 32 kg.

Jangan takut kalau pihak penyelenggara convention bakal bangkrut kalau semua pesertanya kikir seperti saya. Mereka mendapatkan dana dari stan pameran dan jualan di sana.

Jadi tidak ikutan member CDA juga “ndhak pateken”, (pinjam istilah Pak Harto). (Dahlan Iskan)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *