Unjuk Rasa di Patung Kuda, Massa GEBRAK Merangsek Lewati Pembatas Beton dan Kawat Berduri

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Massa buruh yang melakukan unjuk rasa di kawasan Patung Kuda di Jalan Medan Merdeka Barat mulai menaiki pembatas beton dan kawat berduri untuk menuju arah Istana Presiden.

Dilansir dari laman CNNIndonesia.com, pukul 19.50 WIB, massa berusaha masuk melewati pembatas beton dan kawat berduri. Tampak sekitar sepuluh orang berhasil memanjat beton pembatas dan kawat berduri yang disediakan aparat kepolisian.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Massa juga menginjak-injak beton pembatas sehingga berhasil merobohkan beberapa beton tersebut. Mereka juga membakar road barrier berwarna oranye di atas beton pembatas.

Selain itu, tampak beberapa dari mereka melempar kayu dan beberapa botol plastik ke arah beton pembatas. Beberapa massa aksi juga membakar tumpukan kayu persis di depan patung kuda.

Aparat kepolisian di lokasi masih menyerukan imbauan lewat pengeras suara di dekat lokasi.

Diketahui, massa buruh dari aliansi Massa Buruh dari Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) pada hari ini.

Kedua aliansi tersebut kompak menuntut pemerintah agar mencabut Undang Undang No.23/2023 tentang Omnibus Law Cipta Kerja.

Selain itu, Gebrak juga juga mendesak agar pemerintah segera mencabut aturan yang dianggap bertentangan dengan konstitusi. Peraturan itu ialah UU Minerba, KUHP, UU IKN, UU Pertanian, RUU Sisdiknas dan Revisi UU ITE.

Gebrak juga meminta agar pemerintah mencabut Permenaker No.5 Tahun 2023 Penyesuaian Waktu Kerja dan Pengupahan pada Perusahaan Industri Padat Karya. Mereka juga meminta agar pemerintah menghentikan Liberalisasi Agraria lewat perampasan tanah dan kebijakan Bank Tanah.

Sementara itu, Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) yakni mendesak pencabutan UU Kesehatan, UU Penguatan dan Sektor Keuangan dan mewujudkan Jaminan Sosial Semesta Sepanjang Hayat (JS3H).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *