Daftar Donatur Palestina
Amalan sunnah sudah semestinya kita jaga dan rutinkan setiap harinya, mengapa? Sudah yakinkah kita bahwa ibadah-ibadah wajib yang telah kita lakukan setiap harinya bernilai pahala penuh tanpa ada kekurangan sehingga merasa cukup dengan amalan yang wajib saja? Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,
إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ النَّاسُ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ أَعْمَالِهِمُ الصَّلاَةُ قَالَ يَقُولُ رَبُّنَا جَلَّ وَعَزَّ لِمَلاَئِكَتِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ انْظُرُوا فِى صَلاَةِ عَبْدِى أَتَمَّهَا أَمْ نَقَصَهَا فَإِنْ كَانَتْ تَامَّةً كُتِبَتْ لَهُ تَامَّةً وَإِنْ كَانَ انْتَقَصَ مِنْهَا شَيْئًا قَالَ انْظُرُوا هَلْ لِعَبْدِى مِنْ تَطَوُّعٍ فَإِنْ كَانَ لَهُ تَطَوُّعٌ قَالَ أَتِمُّوا لِعَبْدِى فَرِيضَتَهُ مِنْ تَطَوُّعِهِ ثُمَّ تُؤْخَذُ الأَعْمَالُ عَلَى ذَاكُمْ
_”Sesungguhnya amalan yang pertama kali dihisab pada manusia di hari kiamat nanti adalah shalat. Allah ‘Azza wa Jalla berkata kepada malaikat-Nya dan Dia-lah yang lebih tahu, ‘Lihatlah pada shalat hamba-Ku. Apakah shalatnya sempurna ataukah tidak? Jika shalatnya sempurna, maka akan dicatat baginya pahala yang sempurna. Namun jika dalam shalatnya ada sedikit kekurangan, (maka Allah berfirman) lihatlah, apakah hamba-Ku memiliki amalan sunnah. Jika hamba-Ku memiliki amalan sunnah, (Allah berfirman) sempurnakanlah kekurangan yang ada pada amalan wajib dengan amalan sunnahnya. Kemudian amalan lainnya akan diperlakukan seperti ini.’”_ (HR. Abu Daud no. 864)
Salah satu fungsi amalan sunnah selain memberatkan timbangan kebaikan di akhirak adalah sebagai penambal kekurangan pada amalan wajib khususnya adalah shalat. Oleh sebab itu mari kita bersama-sama semangat memperbaiki shalat kita dan tidak lupa mengiringinya dengan amalan-amalan sunnah karena kita tidak akan pernah tahu amalan mana saja yang akan menghantarkan kita ke dalam surga-Nya kelak, _Allahu Ta’ala a’lam bisshowaab._
———————————–
Berlomba-lomba dalam kebaikan dengan share, tag, mention ke orang lain. 1 orang yang tau ilmu karena info dari kamu, insyaAllah bernilai pahala karena mengajak kepada kebaikan.
Dari Abu Mas’ud Radhiyallahu anhu berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” [HR. Muslim]
