Perbedaan antara jin dan manusia yang sangat prinsipil ini diketahui berdasarkan firman Allah Subahanhu wata’ala,
إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْ
Artinya:
Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka (QS. Al A’raf, ayat 27).
Berdasarkan ayat tersebut, bisa disimpulkan bahwa secara fisik, jin itu makhuk yang tidak kasat mata yang berbeda dengan manusia. Sementara manusia diciptakan dari tanah, jin diciptakan dari bagian terpanas dari api sebagaimana Allah Subahanhu wata’ala (juga) berfirman,
وَالْجَانَّ خَلَقْنَاهُ مِنْ قَبْلُ مِنْ نَارِ السَّمُومِ
Artinya:
Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas (QS. Al Hijr, ayat 27). Sebagaimana disebutkan pula disebutkan dalam surat Ar Rahman ayat 15 di atas.
Di dalam hadits yang dikeluarkan oleh Imam Muslim, dari ‘Aisyah, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
خُلِقَتِ الْمَلاَئِكَةُ مِنْ نُورٍ وَخُلِقَ
الْجَانُّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ
آدَمُ مِمَّا وُصِفَ لَكُمْ
Artinya:
Malaikat diciptakan dari cahaya, dan jin diciptakan dari nyala api, sedangkan Adam diciptakan dari apa yang telah ada pada kalian (HR. Muslim no. 2996).
Semoga sedikit yang kita baca ini menjadi pengingat bagi kita semua, dan kalau sekiranya bisa bermanfaat bagi yang lain, mari kita share kultum ini kepada sanak saudara dan handai taulan serta sahabat semuanya, semoga menjadi jariyah kita semua, aamiin.
اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Sumber : Ahmad Idris Adh. —ooOoo—