Kisah Abu Nawas: Umumkan Suka fitnah, tapi Malah Bikin Raja Tertawa

Abu Nawas Suka fitnah
Abu Nawas Suka fitnah
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Kemudian Raja terdiam sambil menyaring perlahan apa yang dikatakan oleh Abu Nawas. “Ya. Tentu saja. Kematian dan neraka adalah yang haq. Tapi, bagaimana dengan pernyataanmu yang menyukai fitnah?” tanya Raja.

“Bukan hanya aku. Baginda Raja juga menyukai fitnah. Baginda barangkali lupa bahwa di dalam Alquran disebutkan bahwa harta benda dan anak-anak kita adalah fitnah. Padahal, Baginda juga menyenangi harta dan anak-anak seperti halnya saya. Benar begitu Baginda?” tanya Abu Nawas.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sekali lagi Raja mengaggung-angguk dan membenarkan pernyataan Abu Nawas. “Ya, memang begitu,” jawabnya.

“Lalu, mengapa kau mengatakan lebih kaya dibanding Allah Yang Mahakaya?” tanya Raja untuk kesekian kalinya.

“Anak adalah kekayaan. Aku lebih kaya dari Allah, karena aku mempunyai anak, sedang Allah tidak beranak dan tidak diperanakkan,” jawab Abu Nawas.

Raja lagi-lagi terdiam. Semua benar, sehingga Raja hanya bisa mengangguk-angguk. “Ya, kami benar. Tetapi apa maksudmu berkata begitu di tengah pasar sehingga membuat keonaran?” tanya sang Raja.

“Dengan cara begitu, saya akan ditangkap dan kemudian dihadapkan kepada Baginda Raja seperti sekarang ini,” jawab Abu Nawas.

“Apa perlunya kau menghadapku?”

Kemudian tidak disangka, Abu Nawas malah memberikan jawaban yang membuat orang-orang di sekitarnya tertawa.

“Agar bisa mendapat hadiah dari Baginda Raja,” jawab Abu Nawas sambil tertawa kecil.

Sidang yang mulanya tegang, mendadak jadi penuh gelak tawa. Akhirnya Raja pun menyerahkan hadiah kepada Abu Nawas dan misi sufi itu berhasil.

Wallahu a’lam bisshawab.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *