Istana Sedang Berhadapan Dengan Rakyat

Istana Berhadapan Dengan Rakyat
Istana negara
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Kedua, isu kuat yang akan mengemuka adalah kompetisi kelompok “tirani oligarki” melawan “demokrasi”. Mengembalikan kepada asas demokrasi menjadi semangat tersendiri dalam menegakkan ideologi dan konstitusi. Basis perjuangan ini sulit dikalahkan. Prabowo-Ganjar Pranowo merepresentasi kelompok “tirani oligarki”.

Ketiga, ketika umat beragama khususnya Islam dinilai sebagai pemilih potensial maka citra “abangan” dan “Islam” menjadi dasar penting pilihan. Meski Anies sering disudutkan pada identitas keagamaan tetapi sulit dinafikan bahwa agama menjadi hal penting untuk kemenangan. Jokowi waktu itupun butuh KH Ma’ruf Amin. Kini AMIN yang berpotensi untuk menjadi pemenang.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Keempat, kawin paksa Prabowo-Ganjar berbeda dengan canangan terdahulu Prabowo-Puan. PDIP tidak terbelah jika pasangan itu Prabowo-Puan. Megawati dipastikan akan setengah hati untuk berada di kubu Prabowo. Dahulu mengorbankan Puan untuk Ganjar lalu kini harus berjuang demi Prabowo, bukan Ganjar. Ironi dan tragis sekali.

Suasana sebenarnya kubu Istana sedang mengalami guncangan luar biasa tentang pilihan langkah itu. Belum lagi menghadapi gerakan pemakzulan sebelum 2024 yang juga cukup keras. Petisi 100 “Makzulkan Jokowi” bergerak terus untuk perubahan lebih cepat.

Apapun itu, gerakan “people power” merupakan gerakan strategis untuk menumbangkan “status quo” baik sebelum 2024 maupun mendukung hancurnya “status quo” pada Pilpres 2024.
Istana kini sedang berhadapan dengan eskalasi kekuatan rakyat.

Bandung, 28 September 2023

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *