Tak Bisa Gunakan Gedung, Acara Diskusi Anies dan Relawan Ngampar di Luar: di Zaman Belanda Bisa Digunakan

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Bakal Calon Presiden Indonesia (Bacapres) Anies Baswedan terpaksa harus melakukan kegiatan pertemuan bersama relawan Change Indonesia secara lesehan di halaman Gedung Indonesia Menggugat (GIM).

Acara yang digelar pada Ahad, 8 Oktober 2023 itu rencananya akan dilakukan di bagian dalam GIM karena panitia telah mengajukan izin penggunaan gedung beberapa hari sebelum acara diskusi itu diadakan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Berdasarkan pantauan di lokasi, saat rombongan Anies tiba di GIM ia nampak keheranan karena semua pintu gedung tersebut terkunci dengan rapat. Akhirnya, acara diskusi Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar itu tetap dilanjutkan meski harus lesehan di luar gedung.

“Kita ingin gunakan gedung, ternyata gedung yang bisa digunakan di zaman Belanda, sekarang tidak bisa digunakan. Artinya kita harus teguh, kesetaraan harus dikembalikan,” kata Anies saat melakukan sambutan.

Anies Baswedan menyayangkan atas kejadian di kuncinya gedung yang akan digunakan sebagai tempat diskusi. Ia menilai, insiden tersebut merupakan bentuk penjegalan demokrasi dan kebebasan berpendapat yang seharusnya bisa dirasakan seluruh masyarakat Indonesia.

“Kesempatan untuk berpendapat, kesempatan untuk menyuarakan ekpresi harus disuarakan. Memperjuangkan demokrasi supaya negeri ini tidak dikuasai sekelompok orang saja, agar semua kekayaan negeri ini dinikmati bersama, itu demokrasi,” ujarnya.

Untuk diketahui, pihak panitia telah mengantongi izin secara tertulis yang keluar beberapa hari sebelum acara dilaksanakan. Izin itu dikeluarkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat melalui pengelola tempat yaitu UPTD Pengelolaan Taman Budaya Jawa Barat.

Karena telah mendapatkan ijin tertulis, beragam persiapan pun telah dilakukan oleh panitia agar acara berjalan lancar.

Namun pada Sabtu malam 7 Oktober 2023, sekira pukul 23.00 WIB salah seorang pegawai Disparbud Jabar menyampaikan secara lisan kepada panitia bahwa acara diskusi harus dibatalkan.

Pemberitahuan pembatalan disampaikan tanpa surat tertulis dan hanya disampaikan secara verbal hanya beberapa jam menjelang pelaksanaan acara.

Sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *