Daftar Donatur Palestina
Hajinews.co.id – Suatu hari Abu Nawas sedang mengadakan acara di desa. Di sebuah desa yang cukup padat penduduknya ia melihat kerumunan orang. Ia menjadi penasaran dan bertanya kepada salah satu pengunjung.
“Ada ramai-ramai apa?” tanya Abu Nawas, seperti disitat dari nu.or.id, Jumat (20/10/2023).
“Pertunjukan gajah ajaib,” kata pengunjung tersebut.
“Apa maksudmu dengan gajah ajaib?” tanya kembali Abu Nawas penasaran.
“Gajah yang bisa mengerti bahasa manusia. Gajah itu hanya mau tunduk kepada pemiliknya saja,” kata si pengunjung tersebut.
Dikarenakan sudah makin banyak penonton yang menyaksikan pertunjukan gajah miliknya, sang tuan dengan bangga menawarkan hadiah cukup besar bagi siapa saja yang sanggup membuat kepala gajah itu mengangguk-angguk.
Tergiur dengan hadiah besar, banyak di antara para penonton mencoba maju satu per satu untuk menaklukkan gajah tersebut.
Mereka berusaha dengan berbagai macam cara untuk membuat gajah itu mengangguk-angguk, tetapi gagal.
Banyak yang gagal, giliran Abu Nawas maju untuk mencoba menaklukkan gajah ajaib tersebut. Setelah berhadapan dengan gajah, Abu Nawas bertanya, “Tahukah kau siapa aku?” Gajah itu menggeleng-geleng.
“Apakah kau tidak takut kepadaku?” tanya Abu Nawas lagi. Tapi gajah itu tetap menggeleng.
“Apakah kau takut kepada tuanmu?” tanya Abu Nawas memancing yang mulai membuat gajah itu ragu untuk menggeleng.
“Bila kau tetap diam, akan aku laporkan kamu kepada tuanmu bahwa kau tidak takut kepada dia,” gertak Abu Nawas.
Akhirnya gajah itu terpaksa mengangguk-angguk. Seluruh pengunjung terperangah dan kagum, Abu Nawas berhasil membuat gajah tersebut mengangguk-angguk. Ia pun memenangkan hadiah besar.
Allahu a’lam.
