Anies dalam Mimpi

Anies dalam Mimpi
Anies Baswedan
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Ketika manusia tidur, malaikat membuat permisalan dari kisah hidupnya secara baik. Oleh karenanya mimpi bisa kabar gembira, peringatan ataupun teguran.

Berbeda dengan mimpi buruk. Mimpi buruk bukan dikirimkan oleh malaikat, melainkan oleh setan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Setan menguasai diri manusia yang kemudian membuat tipu daya dengan tujuan menjerumuskan dalam jurang kesesatan.

Berkata Ibnul Qayyim al-Jauziyah, Mimpi merupakan permisalan yang dibuat malaikat yang ditugaskan Allah untuk mengurusi persoalan mimpi agar orang yang bermimpi dapat mengambil petunjuk dari permisalan yang telah digambarkan baginya dan mengungkap apa yang masih samar baginya.

Begitu pentingnya mengetahui ilmu mimpi sehingga secara khusus terdapat beberapa pembahasan mimpi dalam Al-Qur’an.

Adapun pembahasan tersebut juga berkaitan erat dengan mimpi-mimpi yang dialami oleh nabi-nabi-Nya.

Seperti misalnya surat Al-Fath ayat 27 yang menceritakan mimpi Nabi Muhammad, surat Ash-Shaafaat ayat 102-105 yang menceritakan mimpi Nabi Ibrahim, dan surat Yusuf ayat 4-6 yang menceritakan mimpi Nabi Yusuf.

Jadi mimpi dalam hal ini penjelasan tentang kecintaan Allah kepada para raaul, nabi sekaligus para wali-Nya yaitu dengan selalu memberikan berita gembira (al-busyra al-ilahiyyah) kepada mereka, baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Terakhir, ada wejangan khusus dari Nabi terkait mimpi. Sabdanya, Mimpi itu akan terus bergantung di kaki burung [mengambang] jika tidak diceritakan, jika diceritakan maka ia benar-benar akan terjadi.

Abu Razin berkata, Aku mengira Nabi mengatakan, Janganlah kamu ceritakan kecuali pada orang terdekat atau yang mampu memberi nasehat, (HR. Abu Dawud, no. 4366).

Sudah tepat apa yang dilakukan oleh Prof Aliyah Rasyid Baswedan terkait dengan mimpinya.

Ia menceritakan di waktu yang tepat pada orang yang tepat, serta mendapatkan wejangan yang tepat dari Syekh Asy-Syinqithi.

Inilah yang sering dikatakan Cak Imin, Cawapres Anis, bahwa “tugas kiai mengabarkan berita langit, lalu kami mencocokkan kabar langit dengan kenyataan apa yang terjadi di bumi.

Tidak mudah mencocokkan langit dan bumi. Insyaallah kita direstui langit dan direstui bumi!”

Mimpi itu berasal dari langit, dibawa turun ke bumi oleh malaikat pilihan Allah, disampaikan dalam bentuk tamsil kepada hamba pilihan-Nya.

Sebagai tanda-tanda kebesarannya, jika Allah menghendaki sebuah mimpi terwujud, maka terwujudlah. Wallahu A’lam!(*)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *