Kritisi Debat Capres-Cawapres, Haedar Nashir: Jangan Sampai seperti Cerdas Cermat

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id – Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar acara Refleksi Akhir Tahun 2023 dengan mengundang jajaran pemred media di Gedung Pusat Dakwah PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/12).

Acara itu turut dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti, Ketua Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) Indonesia sekaligus Pemred kumparan Arifin Asydhad, serta jajaran pemred dari media lainnya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dalam diskusi itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir meminta kepada penyelenggara pemilu dan para peserta pemilu agar forum debat tidak dibuat seperti ajang cerdas cermat.

“Jangan sampai [debat] capres-cawapres itu seperti, seperti dulu di zaman SBY itu apa? Cerdas cermat, gitu ya. Kalau jadi cerdas cermat kan betapa dangkalnya kita,” kata Haedar.

Haedar pun mempertanyakan apakah para paslon yang ikut berdebat dan juga KPU paham dengan tema dan topik-topik yang diperdebatkan atau tidak.

“Lalu agar ketika hari ini kita misalkan menyaksikan para capres cawapres itu berdebat, apakah mereka mengisi perdebatan itu 5 kali perdebatan, dan termasuk penyelenggaranya KPU paham betul enggak sih dengan apa yang harus diperdebatkan?” ucapnya.

Padahal, Haedar menegaskan, para kandidat yang ada saat ini salah satunya, kelak akan menjadi presiden. Jika saat debat mereka memiliki pola pikir untuk memenangkan debat seperti halnya cerdas cermat, maka menurutnya jauh dari nilai-nilai ke-Indonesiaan.

“Kalau yang ada di pikiran mereka memenangkan debat itu lewat cerdas cermat gitu ya, itu betapa jauhnya dari sejarah, karakter, dasar nilai, dan prinsip-prinsip konstitusi kita,” ujar dia.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *