Kultum 359: Memberi Nama Anak Secara Islami

Memberi Nama Anak Secara Islami
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jadi, menggunakan nama Nabi atau Rasul serta Asmaul Husna, adalah salah satu nama yang paling baik digunakan. Untuk nama yang berarti sifat-sifat Allah Subhanahu wata’ala, jangan memberikan nama bayi yang diambil dari Asmaul Husna jika sifat itu hanya milik Allah Subhanhau wata’ala. Jadi misalnya nama Al-Khalik (Maha Pencipta), Ar-Raziq (Maha Permberi Rizeki), Ar-Rabb (Maha Pemelihara), Ar-Rahman (Maha Pengasih) atau yang serupa dengannya.

Nama-nama yang merupakan sifat Allah ini hendaknya ditambah sehingga menjadi nama hamba Allah, misalnya Abdul Khalik atau Abdul Rahman dan lain sebagainya. Jelasnya, nama seorang hamba Allah tidak bolah sama dengan sifat yang hanya dimiliki Allah Subhanahu wata’ala saja.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Berbeda halnya dengan nama Nabi atau Rasul, orangtua bisa dan boleh memberi nama anaknya karena terinspirasi sosok-sosok itu sehingga diharapkan anaknya akan mengikuti jejak dan kepribadian baik Nabi atau Rasul tersebut. Oleh karenanya, di Indonesia nama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam yakni Muhammad serta nama Nabi yang lain seperti Ibrahim, Musa hingga Ismail sangat umum digunakan sebagai nama bayi.

Adapun perlunya tidak memberikan nama dengan arti yang buruk itu didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda, “Sesungguhnya nama yang paling dibenci oleh Allah adalah seseorang yang bernama Malakul Amlak (raja diraja)”. Maksud dari hadits itu adalah dalam memilih nama bayi atau anak, kita harus memastikan arti, makna, dan tujuannya dalam Islam.

Sebagai umat Islam kita harus menghindari menggunakan nama dengan arti buruk dan berdampak pada kehidupannya kelak. Pastikan bahwa kita tahu dan paham nama-nama sebelum kita menggunakan nama tersebut untuk anak-anak kita. Berlomba memberikan nama yang bagus memang semakin populer. Meski demikian, jangan sampai memberikan nama bayi yang tidak baik dan tidak sesuai dengan ajaran Islam. Allahu ya’lam.

Semoga sedikit yang kita baca ini menjadi pengingat kita tentang akhirat, dan selalu bersyukur karena dijadikan Allah sebagi hamba yang beriman, dan kalau sekiranya bisa bermanfaat bagi yang lain, mari kita share kultum ini kepada sanak saudara dan handai taulan serta sahabat semuanya, semoga menjadi jariyah kita semua, aamiin.

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Sumber : Ahmad Idris Adh.                                        —ooOoo—

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *