Kultum 362: Persaudaraan Islam Memang Luar Biasa (2)

Persaudaraan Islam Memang Luar Biasa
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Dari ayat tersebut, kita bisa memahami bahwa pada dasarnya orang-orang beriman adalah saudara atau sekutu satu sama lain. Firman Allah tersebut bahkan juga dipertegas lagi sebagaimana firmna-Nya dalam Al-Qur’an surat at-Taubah ayat 71 bahwa, “laki-laki yang beriman dan perempuan yang beriman adalah sekutu satu sama lain. Mereka menyuruh mengerjakan yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, bersedekah dan menaati Allah dan Rasul-Nya” (QS. at-Taubah, ayat 71).

Tampaknya hanya sebagaian umat Islam yang ikut-ikutan ‘terpengaruh’ atau ‘terracuni’ berbagai istilah dan kata-kata Islamophobis itu belum memahami atau belum tahu dari mana asal atau sipa yang menyebar berbagai istilah dan kata-kata Islamophobis tersebut. Akibatnya, mereka ikut-ikutan menyebarkan berbagai istilah tersebut dan akibatnya Umat Islam terasa sebagai saling menghina. Padahal saling menghina ini sangat dilarang dalam Islam sebagaimana friman Allah,

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ

عَسٰٓى اَنْ يَّكُوْنُوْا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاۤءٌ

مِّنْ نِّسَاۤءٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّۚ وَلَا

تَلْمِزُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوْا بِالْاَلْقَابِۗ

بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوْقُ بَعْدَ الْاِيْمَانِۚ

وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ

Artinya:

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barangsiapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim (QS. Al-Hujurat, ayat 11).

Dari ayat-ayat tersebut, kita bisa memahami bahwa kita harus menghindari asumsi negatif satu sama lain. Kita juga harus memahami bahwa sebagaian anggapan-anggapan atau asumsi negatif adalah dosa. Kita juga dilarang saling memata-matai atau memfitnah karena memfitnah itu juga diibaratkan memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati. Allahu ya’lam.

Semoga sedikit yang kita baca ini menjadi pengingat kita tentang akhirat, dan selalu bersyukur karena dijadikan Allah sebagi hamba yang beriman, dan kalau sekiranya bisa bermanfaat bagi yang lain, mari kita share kultum ini kepada sanak saudara dan handai taulan serta sahabat semuanya, semoga menjadi jariyah kita semua, aamiin.

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Sumber : Ahmad Idris Adh.                                    —ooOoo—

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *