Duh! Massa Pro Israel Serang Kamp Pendukung Palestina di LA, 300 Pendemo Pro Gaza Ditangkap di New York



banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Massa pendukung Israel menyerang kamp titik kumpul para pengunjuk rasa pro Palestina di Universitas California di Los Angeles (UCLA), Rabu (1/5/2024) waktu setempat. Sementara di tempat lain, wali kota New York menuduh aksi demonstrasi anti-Israel di Universitas Columbia telah ditunggangi oleh pihak luar.

Rekaman video saksi mata dari UCLA menunjukkan, massa perusuh menggunakan tongkat atau tiang untuk memukul papan kayu yang digunakan sebagai barikade darurat untuk melindungi para pengunjuk rasa pendukung Palestina, sebelum polisi dikerahkan ke kampus itu. Video tersebut telah diverifikasi oleh kantor berita Reuters.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Beberapa orang meneriakkan komentar-komentar pro Yahudi ketika pengunjuk rasa pro Palestina mencoba melawan mereka. “Mereka datang ke sini dan menyerang kami dengan kejam,” kata Kaia Shah, salah satu pengunjuk rasa pro Palestina yang juga peneliti di UCLA.

“Saya hanya tidak menyangka mereka akan sampai pada titik ini, meningkat ke tingkat (kekerasan) ini, di mana protes kami ditanggapi oleh para pengunjuk rasa tandingan yang dengan kejam menyakiti kami, melukai kami, padahal kami tidak melakukan apa pun terhadap mereka,” tuturnya.

Demonstran dari kedua belah pihak saling menyemprot dan perkelahian pun terjadi. “Ada orang-orang yang (menyemprot) kami, memukuli kami dengan tongkat dan pemukul, melemparkan apa pun yang mereka bisa ke arah kami dan tidak ada satu pun penegak hukum yang hadir di sini. Jadi ini agak mengecewakan bahwa kami malah dianggap sebagai pelakunya di sini,” kata mahasiswa pendukung Palestina lainnya, Sophia Sandino.

Di belahan lain negeri Paman Sam, polisi New York menangkap ratusan demonstran pro Palestina yang bersembunyi di sebuah gedung di Universitas Columbia. Aparat pun membubarkan paksa perkemahan yang didirikan para pendemo pada Selasa (30/4/2024) malam waktu setempat.

Wali Kota New York Eric Adams mengatakan, ada sekitar 300 orang yang telah ditangkap di Universitas Columbia. Dia pun menuding adanya para penghasut dari luar yang memprovokasi aksi protes di salah satu kampus paling elite di AS itu. Akan tetapi, dia tidak memberikan bukti nyata atas tuduhannya tersebut.

Demonstrasi mahasiswa telah menjalar ke puluhan perguruan tinggi di seluruh Amerika Serikat dalam beberapa hari terakhir. Para pendemo menyerukan penolakan terhadap perang yang dilancarkan Israel di Gaza. Polisi pun telah dipanggil oleh pihak kampus untuk memadamkan aksi unjuk rasa itu.

Gelombang protes mahasiswa di Amerika Serikat kini juga diwarnai dengan nuansa politis menjelang Pilpres AS 2024 yang akan digelar pada November nanti. Partai Republik menuduh beberapa pengelola universitas menutup mata terhadap narasi dan pelecehan antisemit (baca: anti-Yahudi) yang menurut mereka telah menyeruak di kampus-kampus.

Beberapa mahasiswa di AS yang terlibat aksi mendukung Palestina kini telah diskors oleh pihak universitas. Namun, sanksi tersebut tak menyurutkan semangat mereka untuk menyuarakan perlawanan atas dukungan militer, keuangan, dan diplomatik AS terhadap operasi Israel di Jalur Gaza—yang telah menyebabkan kematian lebih dari 35.000 warga Palestina dan melukai lebih dari 77.000 orang lainnya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *