Hikmah Malam: Nasib Apa Yang Menanti Hewan di Akhirat?

Nasib Hewan di Akhirat?
Kucing


banner 800x800

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idSemua hewan di  bumi sama dengan manusia. Mereka adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT.

Mereka hidup berdampingan dengan manusia, dan ada pula yang dijadikan hewan peliharaan dan menjadi teman setia. Hewan juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan alam.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Namun berbeda dengan manusia yang bertanggung jawab atas perbuatannya, hewan tidak mempunyai kewajiban agama. Mereka tidak terikat dengan perintah dan larangan seperti halnya manusia.

Lalu apa yang terjadi pada hewan di akhirat? Apakah ada hewan yang masuk neraka?

Nasib Hewan di Setelah Mati

Mengenai pertanyaan adakah hewan yang masuk neraka, jawabannya adalah tidak ada. Hewan tidak dibebani kewajiban agama seperti manusia, sehingga mereka tidak dinilai berdasarkan perbuatannya.

Berkenaan dengan ini, Rasulullah SAW pernah bersabda. Berikut bunyi haditsnya,

إن الله يحشر الخلق كلهم، كل دابة وطائر وإنسان، يقول للبهائم والطيركونوا ترابًا

Artinya: “Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan seluruh makhluk, termasuk semua binatang melata, burung, dan manusia. Allah berkata kepada binatang dan burung, ‘Jadilah kalian tanah!’ Pada saat itu orang kafir akan berkata, ‘Oh, andai saja aku menjadi tanah’ (QS An Naba ayat 40),’” (HR Ibnu Jarir).

Berdasarkan hadits ini, dapat diketahui bahwa seluruh hewan juga nantinya akan dibangkitkan kembali dan dikumpulkan di Padang Mahsyar bersama manusia.

Dilansir dari buku Ensiklopedia Kiamat oleh Dr. Umar Sulaiman al Asygar, Syekh Muhammad menjelaskan bahwa tujuan dari seluruh hewan yang dibangkitkan dan berkumpul di Padang Mahsyar adalah untuk qisas.

Qisas bagi hewan di akhirat ini merupakan keadilan bagi hewan yang tidak bertanduk. Khususnya bagi hewan yang telah ditanduk oleh hewan bertanduk selama di dunia.

Pernyataan dari Syekh Muhammad juga dijelaskan dalam sebuah hadits. Rasulullah SAW bersabda:

“Qisas akan diberlakukan di antara semua makhluk, bahkan antara binatang yang bertanduk dan yang tidak, serta antara semut kecil dengan semut kecil lainnya,” (HR Ahmad).

Meskipun begitu, qisas bagi makhluk tidak mukallaf tentunya berbeda dengan makhluk mukallaf. Menurut Imam Besar An Nawawi, qisas berlaku pada hewan bukan qisas taklif, melainkan qisas muqabalah.

Mengutip detikedu, Ustad Syafiq Riza Basalamah dalam kanal YouTube Syafiq Riza Basalamah Official, menjelaskan bahwa alasan hewan tidak dikenakan keputusan akhir untuk masuk ke neraka atau surga adalah karena setiap hewan merupakan ghairu mukallaf atau tidak diwajibkan perintah ibadah kepada Allah SWT.

Hewan Istimewa yang Masuk Surga

Meskipun begitu, terdapat 10 hewan yang dijanjikan akan memasuki surga. Termaktub dalam kitab Miskiyatul Anwar karya Imam al-Ghazali, melalui riwayat Muqatil dan turut dinukil dalam Sirah Badi’uzzaman Said an-Nursi, terdapat hewan-hewan yang akan masuk surga bersama kaum mukmin.

Berikut ini adalah 10 hewan yang dijanjikan untuk masuk surga, sebagaimana dikutip:

  • Unta Nabi Saleh AS
  • Anak sapi Nabi Ibrahim AS
  • Domba Ismail AS yang dikurbankan oleh Habil
  • Sapi bani Israil (Nabi Musa AS)
  • Ikan paus yang menelan Nabi Yunus AS
  • Keledai Nabi Uzair AS
  • Semut Nabi Sulaiman AS
  • Burung Hudhud Balqis
  • Anjing ashabul kahfi
  • Unta Nabi Muhammad SAW

Selain hewan di atas, ada ulama yang menambahkan bahwa serigala Nabi Ya’qub AS juga akan masuk surga. Hal itu termaktub dalam Nuzhah al-Majalis wa Muntakhab an-Nafa’is karya Syaikh ash-Shafuri.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *