Hikmah Pagi: Keutamaan Rezeki Halal yang Penting Bagi Umat Islam

Keutamaan Rezeki Halal
ilustrasi ai: pedagang seblak


banner 800x800

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idRezeki halal dan amal shaleh mempunyai banyak keutamaan, terutama kehidupan dunia dan akhirat. Mengapa rezeki harus halal?

Karena Allah subhanahu wa ta’ala telah menjanjikan kehidupan bahagia di dunia ini bagi hamba-Nya yang beramal shaleh sesuai petunjuk Al-Qur’an dan Sunnah Nabi SAW serta berhati penuh keimanan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Hal ini ditegaskan Allah SWT dalam surat An Nahl ayat 97:

مَنۡ عَمِلَ صَالِحًـا مِّنۡ ذَكَرٍ اَوۡ اُنۡثٰى وَهُوَ مُؤۡمِنٌ فَلَـنُحۡيِيَنَّهٗ حَيٰوةً طَيِّبَةً‌ ۚ وَلَـنَجۡزِيَـنَّهُمۡ اَجۡرَهُمۡ بِاَحۡسَنِ مَا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ‏

Man ‘amila saaliham min zakarin aw unsaa wa huwa mu’minun falanuhyiyannahuu hayaatan taiiyibatanw wa lanajzi yannnahum ajrahum bi ahsani maa kaanuu ya’maluun

“Siapa yang mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan, sedangkan dia seorang mukmin, sungguh, Kami pasti akan berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang selalu mereka kerjakan.” (QS. An Nahl: 97)

Salah satu pesan penting pada ayat di atas yaitu baik laki-laki maupun perempuan mendapat pahala yang sama atas amal kebajikan yang dilakukan, selama amal tersebut dilandasi oleh iman. Ini menunjukkan keadilan Allah SWT dalam memberikan ganjaran kepada hamba-Nya tanpa membedakan gender.

Kehidupan bahagia ini bukan diukur dari banyaknya harta atau kemewahan, tetapi dari ketenangan jiwa dan kedamaian batin. Rasulullah SAW bersabda:

“Sungguh beruntung orang yang masuk Islam, diberi rezeki yang cukup dan menerima dengan senang hati atas pemberian Allah.” (HR. Ahmad)

Hadis ini menegaskan bahwa keberuntungan dan kebahagiaan sejati adalah ketika seseorang merasa cukup dengan apa yang diberikan Allah dan menerimanya dengan hati yang ikhlas. Orang yang bersyukur dan merasa cukup akan merasakan ketenangan dan kebahagiaan yang sejati.

Kehidupan yang bahagia di dunia adalah ketika jiwa manusia merasakan kelezatan iman dan kenikmatan keyakinan.
Orang yang mengerjakan amal saleh dengan penuh keimanan akan merasa puas dengan segala yang diperuntukkan baginya, karena ia tahu bahwa rezeki yang diterimanya adalah hasil dari ketentuan Allah SWT.

Jiwa mereka bebas dari perbudakan benda-benda duniawi dan hanya tertuju kepada Allah SWT, mendapatkan limpahan cahaya dan ketenangan dari-Nya.

Selain kehidupan yang baik di dunia, Allah SWT juga menjanjikan balasan yang lebih baik di akhirat bagi mereka yang beriman dan beramal saleh.

Mereka akan memperoleh pahala yang besar dan paling baik dari Allah karena kebijaksanaan dan amal saleh yang telah diperbuatnya serta iman yang bersih yang mengisi jiwanya.

Kehidupan di akhirat adalah kehidupan yang abadi, dan balasan yang dijanjikan Allah bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh adalah kenikmatan yang tiada tara.

Wallahu A’lam

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar