Kultum 481: Siapa Lebih Kafir, Fir’aun atau Abu Lahab

Siapa Lebih Kafir
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Tidak ada tiran arogan yang disebutkan dalam Al Qur’an sebanyak tiran ini disebutkan. Disebutkan tentang kata-kata dan perbuatannya yang menjijikkan, dan tentang kesalahannya, keras kepala dan tiraninya, dan tentang bagaimana dia menyesatkan umatnya dan menyesatkan mereka. Dan disebutkan tentang nasibnya yang mengerikan pada Hari Kebangkitan. Allah Subhanahu wata’ala berfirman,

اَلنَّارُ يُعۡرَضُوۡنَ عَلَيۡهَا غُدُوًّا وَّعَشِيًّا ۚ

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

وَيَوۡمَ تَقُوۡمُ السَّاعَةُ اَدۡخِلُوۡۤا اٰلَ

فِرۡعَوۡنَ اَشَدَّ الۡعَذَابِ

Artinya:

Kepada mereka diperlihatkan neraka, pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya Kiamat. (Lalu kepada malaikat diperintahkan), “Masukkanlah Fir‘aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras!” (QS. Ghafir, ayat 46).

Adapun Abu Lahab, dia kafir kepada Allah dan Rasul-Nya, dan menjadikan manusia sebagai musuh atau sebagai sekutu atas dasar itu, dan dia meninggal dalam keadaan kekafiran dan kerugian, tetapi dia tidak menyebabkan banyak kerugian bagi orang-orang beriman seperti yang dilakukan Fir’aun. Dan dia tidak berbuat sejauh tidak percaya seperti yang dilakukan Firaun, yang mengklaim ketuhanan dan keilahian, dan berkata,

فَقَالَ اَنَا رَبُّكُمُ الۡاَعۡلٰى

Artinya:

(Seraya) berkata, “Akulah tuhanmu yang paling tinggi” (QS. An-Nazi’at, ayat 24).

Selain itu, Fir’aun juga mengatakan dengan sombong,

وَقَالَ فِرۡعَوۡنُ يٰۤـاَيُّهَا الۡمَلَاُ مَا عَلِمۡتُ

لَـكُمۡ مِّنۡ اِلٰهٍ غَيۡرِىۡ‌ ۚ فَاَوۡقِدۡ لِىۡ يٰهَامٰنُ

عَلَى الطِّيۡنِ فَاجۡعَلْ لِّىۡ صَرۡحًا لَّعَلِّىۡۤ

اَطَّلِعُ اِلٰٓى اِلٰهِ مُوۡسٰى ۙ وَاِنِّىۡ لَاَظُنُّهٗ

مِنَ الۡـكٰذِبِيۡنَ

Artinya:

Dan Fir‘aun berkata, “Wahai para pembesar kaumku! Aku tidak mengetahui ada Tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah tanah liat untukku wahai Haman (untuk membuat batu bata), kemudian buatkanlah bangunan yang tinggi untukku agar aku dapat naik melihat Tuhannya Musa, dan aku yakin bahwa dia termasuk pendusta” (QS. Al-Qasas, ayat 38).

Syekh al-Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullah berkata, “Sudah mapan di antara orang-orang dari semua agama, Muslim, Yahudi dan Kristen, bahwa Fir’aun adalah salah satu orang yang paling tidak beriman kepada Allah; sebenarnya dalam Al Qur’an, Allah tidak menceritakan kisah orang kafir dengan nama lebih dari kisah Fir’aun, dan Allah tidak menceritakan lebih detail kepada kita tentang kekafiran, pelanggaran dan kesombongan orang kafir lebih dari yang Allah ceritakan kepada kita tentang Firaun (Majmu’ al-Fatawa, 2/125). Dan Allah lebih tahu.

Semoga yang kita baca ini menjadi pengingat menambah iman kita, dan kalau sekiranya bisa memberi manfaat bagi yang lain, mari kita share kultum ini kepada sanak saudara dan handai taulan serta sahabat semuanya, semoga menjadi jariyah kita semua, aamiin.

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Sumber : Ahmad Idris Adh.                                         —ooOoo—

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *