Penyebaran COVID 19 di Kapal Lebih Cepat, Ini Penjelasan Pakar

Foto: Reuters
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta,hajinews.id-Ahli Mikrobiologi dari LIPI, Sugiyono Saputra mengatakan penyebaran COVID-19 bisa lebih cepat terjadi di kapal pesiar Diamond Princess dikarenakan kondisi di dalam ruangan yang tidak terpapar panas membuat ketahanan virus menjadi lebih tinggi.

“Bukti adanya mutasi memang belum ada tapi mengapa penyebaran bisa lebih cepat di situ bisa dikarenakan karena kondisi indoor jadi orang lebih mudah berkumpul dan ketahanan virusnya jadi lebih tinggi,” kata Sugiyono yang juga peneliti Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) itu ketika dihubungi di Jakarta pada Senin.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kemungkinan jika di dalam ruangan, kata dia, dengan faktor kelembaban akan memungkinkan virus bertahan lebih lama ditambah juga ketiadaan paparan sinar ultraviolet yang bisa membantu mematikan virus.

Dia tidak memungkiri adanya kemungkinan mutasi dari COVID-19, tapi hal tersebut memerlukan pembuktian dengan penelitian dan pengujian.

“Kalau bicara mutasi memungkinkan sih iya, tapi buktinya belum ada. Tapi untuk kapal pesiar mungkin lebih ke arah faktor lingkungan,” kata dia.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mengkhawatirkan kondisi warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di kapal pesiar Diamond Princess terpapar virus corona jenis baru.

Menurut, Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Achmad Yurianto berdasarkan beberapa referensi termasuk dari World Health Organization menunjukkan ada yang terinfeksi COVID-19 tapi memiliki gejala klinis ringan seperti flu biasa.

Oleh karena itu, menurut Yurianto, WNI yang berasal dari kapal pesiar akan menjalani masa inkubasi lebih panjang dibandingkan 14 hari observasi yang dialami WNI dari Wuhan, China di Natuna.

Kapal pesiar Diamond Princess yang berlabuh di Yokohama, Jepang sebelumnya dilaporkan memiliki 630 kasus positif COVID-19 termasuk 4 WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal di kapal pesiar tersebut.

Total 74 orang WNI yang juga berada di kapal itu dan dinyatakan sehat rencananya akan dipulangkan ke Indonesia. (wh/ant)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *