Hikmah Pagi: Menghatamkan Alquran Selama Ramadhan

Tadarus Alquran (dok)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



HAJINEWS.ID- Bulan Ramadhan adalah bulannya Alquran. Nabi shalllahu ‘alaihi was salam diajarkan seluruh Alquran selama bulan Ramadhan oleh malaikat Jibril dan proses pengajaran ini diulangi dua kali pada Ramadhan tahun terakhir beliau sebelum diwafatkan.

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu,

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

أن جبريل كان يعْرضُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقُرْآنَ كُلَّ عَامٍ مَرَّةً ، فَعرضَ عَلَيْهِ مَرَّتَيْنِ فِي الْعَامِ الَّذِي قُبِضَ فيه

“Dahulu Jibril mendatangi dan mengajarkan Alquran kepada Nabi shalallahu ‘alayhi wa sallam setiap tahun sekali (pada bulan ramadhan). Pada tahun wafatnya Rasulullah shalallahu ‘alayi wasallam Jibril mendatangi dan mengajarkan Alquran kepada beliau sebanyak dua kali (untuk mengokohkan dan memantapkannya)” ( HR. Bukhari no. 4614)

Ibnu Atsir rahimahullah menjelaskan,

أي كان يدارسه جميع ما نزل من القرآن

“Yaitu mempelajari (mudarasah) semua ayat Alquran yang turun” ( Al-Jami’ fi Gharib Hadits, 4/64).

Salah satu tips agar kita bisa mengkhatamkan Alquran adalah dengan memiliki tekad kuat. Memiliki tekad kuat ini bisa diwujudkan dengan membuat target, tetapi target yang bukan sebagaimana target biasanya yang kita lakukan. Target ini sebagaimana contoh dari nabi Musa ‘alahissalam, yaitu tidak akan berhenti sampai…, misalnya ucapan beliau dalam Alquran:

لَا أَبْرَحُ حَتَّىٰ أَبْلُغَ مَجْمَعَ الْبَحْرَيْنِ أَوْ أَمْضِيَ حُقُبًا

“Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai ke pertemuan dua buah lautan; atau aku akan berjalan sampai bertahun-tahun”.[QS. Al-Kahfi: 60)

Syaikh Abdurrahman As-Sa’diy menjelaskan tekad baja dan semangat membara Nabi Musa, beliau menjelaskan,

أي: لا أزال مسافرا وإن طالت علي الشقة …. وهذا عزم منه جازم،

“Maksud perkataan Musa adalah: ‘aku akan terus berjalan (jadi musafir), meskipun sepanjang perjalanan dalam kesusahan’. Inilah tekad yang kuat dari Musa.” [Tafsir As-Sa’diy]

Kita pun bisa mencontoh tekad kuat nabi Musa ketika membaca Al-Quran di bulan Ramadhan, misalnya dengan bertekad:

“Aku tidak akan berhenti membaca Alquran setelah 30 menit atau 60 menit”

“Aku tidak akan berhenti membaca Alquran setelah 100 ayat atau 200 ayat”

Target ini bisa dilakukan setiap hari dan setiap selesai shalat lima waktu. Tingkatkan target di 10 hari akhir Ramadhan, karena seorang muslim justru semakin semangat di akhir ramadhan ibarat kuda pacu semakin mempercepat larinya ketika menjelang garis finish.

Ibnul Jauzi berkata,

إن الخيل إذا شارفت نهاية المضمار بذلت قصارى جهدها لتفوز بالسباق .. فلا تكن الخيل أفطن منك !

“Sesungguhnya kuda pacu apabila mendekati batas finish ia akan mengerakan (semua) kemampuannya untuk memenangkan perlombaan. Jangan sampai kuda pacu menjadi lebih cerdas darimu.”

Semoga kita bisa mengkhatamkan membaca Alquran minimal sekali selama bulan Ramadhan. Aamiin.

(Raehanul Bahraen dalam  muslim.or.id/fur)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *