IDI: 35 Dokter Meninggal Dunia Selama Pandemi Corona

Foto: Antara
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kembali berduka atas meninggalnya dokter Bendrong Moediarso yang terindikasi covid-19. Dokter Bendrong sebelumnya bertugas sebagai Kepala Gedung Diagnostik Center RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur. Total saat ini sudah 35 dokter yang meninggal selama pandemi corona.

Kabar duka ini disampaikan melalui akun Twitter IDI @PBIDI pada hari ini, Jumat (12/6). Selain terindikasi covid-19, dokter Bendrong juga disebut memiliki komorbid atau penyakit penyerta berupa sakit jantung.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Humas IDI, Halik Malik mengatakan dokter Bendrong sempat mengeluh demam dan sesak napas hingga ditangani di Puskesmas Driyorejo Gresik.

“Namun tidak tertolong. Beliau dinyatakan meninggal sekitar pukul 03.50 WIB,” kata Halik melalui pesan singkat.

Jenazahnya langsung dibawa ke RSUD Dr Soetomo untuk penanganan lebih lanjut. Halik menuturkan, dokter Bendrong selama ini merupakan sosok yang berdedikasi tinggi dalam pelayanan kedokteran forensik dan pengembangan RSUD Dr Soetomo.

Belum lama, seorang dokter residen ilmu penyakit dalam Universitas Airlangga Surabaya Miftah Fawzy Sarengat juga meninggal dunia. readyviewed Dokter Miftah meninggal karena positif covid-19 dengan komorbid. Sementara istrinya yang juga seorang dokter kini tengah dirawat di rumah sakit karena positif covid-19.

Secara berturut-turut sejak awal Juni ini, sudah ada enam dokter yang meninggal dunia.

Kepergian dokter Bendrong dan sejumlah dokter ini menambah panjang catatan duka tenaga medis yang meninggal akibat virus corona. Berdasarkan data IDI, hingga Jumat (12/6) ada 35 dokter yang meninggal dunia selama pandemi covid-19. Jumlah itu termasuk dokter yang positif covid-19 maupun terindikasi atau masih dalam pengawasan.

Sebagian dokter yang meninggal adalah yang bertugas menangani pasien covid-19. Mereka diduga tertular pasien covid-19 saat bertugas atau saat melayani pasien umum yang berkunjung. Beberapa kali kasus dokter meninggal juga terjadi lantaran pasien covid-19 yang tak jujur dengan riwayat penyakitnya.

Berikut ini adalah daftar dokter yang meninggal karena positif covid-19 maupun yang berstatus pasien dalam pengawasan:
1. Prof. DR. dr. Iwan Dwi Prahasto (GB FK UGM)
2. Prof. DR. dr. Bambang Sutrisna (GB FKM UI)
3. dr. Bartholomeus Bayu Satrio (IDI Jakarta Barat)
4. dr. Exsenveny Lalopua, M.Kes (Dinkes Kota Bandung)
5. dr. Hadio Ali K, Sp.S (Perdossi DKI Jakarta, IDI Jaksel)
6. dr. Djoko Judodjoko, Sp.B (IDI Bogor)
7. dr. Adi Mirsa Putra, Sp.THT-KL (IDI Bekasi)
8. dr. Laurentius Panggabean, Sp.KJ (RSJ dr. Soeharto Herdjan, IDI Jaktim)
9. dr. Ucok Martin Sp. P (Dosen FK USU, IDI Medan)
10. dr. Efrizal Syamsudin, MM (RSUD Prabumulih, Sumatera Selatan, IDI Prabumulih)
11. dr. Ratih Purwarini, MSi (IDI Jakarta Timur)
12. Laksma (Purn) dr. Jeanne PMR Winaktu, SpBS di RSAL Mintohardjo. (IDI Jakpus)
13. Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPH (Guru besar Epidemiologi FKM UI)
14. dr. Bernadette Sp THT meninggal di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo (IDI Makassar)
15. dr. Lukman Shebubakar SpOT (K) Meninggal di RS Persahabatan (IDI Jaksel)
16. dr Ketty di RS Medistra (IDI Tangsel)
17. dr. Heru S. meninggal di RSPP (IDI Jaksel)
18. dr. Wahyu Hidayat, SpTHT meninggal di RS Pelni (IDI Kab. Bekasi)
19. dr. Naek L. Tobing, SpKJ meninggal di RSPP Jakarta (IDI Jakarta Selatan)
20. dr. Karnely Herlena meninggal di RS Fatmawati (IDI Depok)
21. dr. Soekotjo Soerodiwirio SpRad (Dosen FK Unpad, IDI Bandung)
22. dr. Sudadi, MKK, SpOK (Dosen FK UI, IDI Jakarta Pusat)
23. Prof. Dr. H. Hasan Zain, Sp.P (IDI Banjarmasin)
24. dr. Mikhael Robert Marampe (IDI Kab. Bekasi)
25. dr. Berkatnu Indrawan Janguk (IDI Surabaya)
26. dr. Irsan Nofi Hardi Nara Lubis, Sp.S (IDI Medan)
27. dr. Boedhi Harsono (IDI Surabaya)
28. dr. Soeharno (IDI Kediri)
29. dr. Amir Hakim Siregar SpOG (IDI Batam)
30. dr. Ignatius Tjahjadi SpPD (IDI Surabaya)
31. dr. Esis Prasasti Inda Chaula, SpRad (IDI Tegal)
32. dr. Hilmi Wahyudi (IDI Gresik)
33. DR. dr Heru Prasetya, SpB, SpU (IDI Banjarmasin)
34. dr. Miftah Fawzy Sarengat (IDI Balikpapan)
35. dr. Bendrong Moediarso, SpF, SH (IDI Surabaya)

(wh/cnn)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *