Bio Farma Mulai Uji Klinis Tahap III Vaksin COVID-19

Ilustrasi - Foto/AFP
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Bio Farma mengumumkan dimulainya uji klinis tahap ketiga vaksin COVID-19 dari Sinovac China pada hari ini, Kamis (6/8), dalam rangka mengatasi pandemi virus Corona di Indonesia.

“Kami mohon doa di ulang tahun kami yang ke-130 tahun pada hari ini, Kamis (6/8) kita akan memulai uji klinis untuk pengembangan vaksin COVID-19,” kata Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir dalam rangkaian HUT Holding BUMN Farmasi secara virtual di Bandung, Kamis (6/8/2020).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Honesti menegaskan, vaksin COVID-19 inilah yang sebenarnya sangat ditunggu oleh hampir semua negara yang sedang berlomba-lomba untuk bisa segera menghadirkan vaksin.

“Kenapa? Karena hanya vaksin inilah yang dapat membawa kembali kita ke kehidupan normal. Tentu kita tidak mau selamanya memakai masker, face shield, menjaga jarak karena tentunya akan merusak interaksi sosial kita, karena manusia adalah makhluk sosial,” beber Honesti.

Selanjutnya Honesti memohon dukungan dari semua pihak agar uji klinis vaksin COVID-19 ini berjalan baik, sehingga nanti Bio Farma beserta anggota holding BUMN farmasi yakni Kimia Farma dan Indofarma, bisa segera mewujudkan vaksin COVID-19 untuk kehidupan Indonesia yang lebih baik.

Sebagai tahap awal uji klinis tahap ketiga, sebanyak 2.400 dosis vaksin dari Sinovac, China, sudah tiba di Bio Farma pada 19 Juli 2020, berkat dukungan Kementerian BUMN dan peran Kementerian Luar Negeri yang memasukkan vaksin sebagai diplomatic goods.

Sebelumnya diketahui, uji klinis tahap III vaksin COVID-19 akan mulai dilakukan pada 11 Agustus 2020, meski pendaftaran relawan masih dibuka hingga 31 Agustus mendatang.

Manajer Lapangan Uji Vaksin COVID-19 Unpad Eddy Fadlyana mengatakan, masyarakat yang ingin menjadi relawan masih bisa mendaftar melalui nomor pendaftaran yang tersebar dalam media sosialisasi.

“Relawan yang sudah diverifikasi 650 orang. Mungkin satu minggu sudah selesai (tercapai target jumlah peserta),” ujar Eddy, Selasa (4/8/2020).

Eddy menyebutkan, ada sejumlah prosedur pemeriksaan ketika uji klinis dilaksanakan pertama kali pada Selasa (11/8) mendatang. Salah satunya, pengecekan kesehatan.  (rah/berbagai sumber)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar