Daftar Donatur Palestina
Membuat Umpan
Oleh : By Ust. Umar Faqihuddin SPdI
Layaknya orang memancing yang butuh umpan. Untuk ikhtiar mendapatkan tangkapan. Rezekipun tak jauh beda dalam kehidupan.
Lama berkeluarga belum berketurunan. Maka, ia pun mulai menyantuni anak yatim sebagai umpan. Beberapa lama kemudian. Do’a khusyuk dipanjatkan.
Ya Allah Yang Maha Rohmaan. Sempurnakan bahagia kami dalam kebaikan. Setelah anak-anak yatim yang dalam tanggungan. Ijinkan kami dengan ini berketurunan.
Dan tak lama kemudian Allah kabulkan. Mengasuh anak yatim sebagai umpan. Mendapat keturunan yang menjadi tangkapan.
Pingin banget punya rumah kediaman. Bertahun tahun tinggal dikontrakan. Maka dibuatlah pengumanan. Dibuka tempat belajar membaca Al Qur’an.
Ramai tiap hari orang berdatangan. Tak hanya gratis tapi juga disiapkan minuman dan cemilan. Kemudian do’a pun dilangitkan.
Ya Allah, ijinkan kami berezeki rumah kediaman. Untuk tempat belajar Al Quran yang luas dan nyaman. Agar lebih bisa banyak menampung yang pengajian.
Dan beberapa waktu kemudian. Sebuah rumah Allah kabulkan. Tempat pengajian menjadi umpan. Rumah kediaman yang menjadi tangkapan.
Saat butuh kendaraan. Di buatlah komitmen ingin hadir di setiap kajian. Dan ingin menjadi sarana tumpangan. Dijadikan ini menjadi umpan. Kendaraan keluarga pun menjadi tangkapan. Dan alhamdulillah menjadi kenyataan.
Dan setiap hari akhirnya memiliki alasan. Sebuah kebaikan untuk dilakukan.
Menjadikan amal sholih dan kebaikan sebagai wasilah umpan. Untuk mendapatkan tangkapan. Dan do’a pun semakin banyak dengannya dinaikan.
Alangkah hidup ini, akhirnya lebih berkekuatan.
Semoga dalam kebaikan kita banyak dimampukan..!!
