Jakarta, hajinews.id – Susu tergolong minuman yang menyehatkan. Namun, minuman ini diyakini berdampak buruk jika diminum setelah obat. Itu sebabnya, susu sebaiknya dihindari setelah obat.
Berikut hajinews.id rangkumkan beberapa jenis obat yang sebaiknya dihindari setelah minum susu
1. Kelompok antibiotik
Ketika kalsium bertemu dengan antibiotik, maka susu akan mengikat kandungan obat sehingga efektivitasnya berkurang. Dampaknya, infeksi yang akan diobati dengan antibiotik jadi sulit sembuh bahkan bisa bertambah parah.
Jenis antibiotik yang tidak boleh dikonsumsi dengan susu adalah tetrasiklin, kuinolon seperti ciprofloxacin, levofloxacin, dan moxifloxacin.
2. Na. Bicarbonate
Obat ini kerap digunakan untuk terapi meredakan sakit maag maupun gangguan pencernaan. Melansir Mayo Clinic , konsumsi obat ini bersamaan dengan susu atau produk susu dapat meningkatkan risiko timbulnya efek samping yang dimiliki Na. Bicarbonat, yaitu dapat meningkatkan risiko timbulnya sindrom susu-alkali. Sindrom susu alkali merupakan sebuah kondisi di mana darah mengandung banyak kalsium sehingga berbahaya bagi kondisi ginjal seseorang.
3. Obat-obatan penambah darah
Obat-obatan yang difungsikan sebagai penambah darah umumnya memiliki kandungan zat besi. Melansir laman resmi Departemen Kesehatan Australia Selatan, sangat tidak dianjurkan mengonsumsi tablet atau cairan zat besi dengan teh, kopi, susu, coklat, cola atau anggur karena minuman-minuman ini akan mengurangi jumlah serapan zat besi dalam tubuh.
4. Obat-obatan lain
Susu juga bereaksi terhadap obat-obatan lain seperti obat kolesterol, obat hipertensi seperti diuretik thiazide, obat osteoporosis seperti alendronate, dan bat antikejang seperti phenytoin, carbamazepine, dan phenobarbital.