Kok Beda? Jokowi Sebut 3 Tahun Tak Impor Beras, Begini Data BPS Sebenarnya

Presiden Joko Widodo (ist)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews — Presiden  Joko Widodo sempat menegaskan tidak akan ada impor beras hingga Juni 2021, bahkan Jokowi juga menyebutkan jika Indonesia sudah hampir tiga tahun tak impor beras dalam pernyataannya di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (26/3). Tapi anehnya data yang ditunjukkan BPS berbeda.

Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyebut kalau Indonesia sudah hampir 3 tahun tak mengimpor beras.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Kita tahu sudah hampir tiga tahun ini kita tidak mengimpor beras,” ucap Jokowi, dilansir kontenislam, Ahad (28/3).

Nah, pernyataan Jokowi ini ternyata kurang sinkron dengan data yang dimiliki Badan Pusat Statisik (BPS).

Berdasarkan data BPS, dari 2000-2019 Indonesia rutin mengimpor beras. Bahkan, jumlah impor beras pada 2018 tercatat yang paling banyak. Yakni mencapai 2.253.824,5 ton atau senilai 1,03 miliar dolar AS.

Total beras itu diimpor dari sekitar 7 negara. Mulai dari Vietnam, Thailand, China, India, Pakistan, Myanmar, dan lainnya.

Thailand dan Vietnam menjadi dua negara yang paling banyak mengirim beras ke Indonesia. Pada tahun tersebut, beras yang diimpor dari Thailand mencapai 795.600 ton, sedangkan dari Vietnam 767.180 ton.

Pada 2019, jumlah impor beras memang turun drastis menjadi 444.508,8 ton saja. Saat itu ada 8 negara yang mendatangkan beras ke Indonesia.

Pakistan menjadi negara yang paling banyak mengirim beras ke Indonesia dengan 182 ribu ton. Disusul Myanmar dengan 166,7 ribu ton. Total impor beras saat ini bernilai 184,2 juta dolar AS.

Memasuki 2020, keran beras impor memang tak dibuka secara besar-besaran. Namun, pada Januari 2021 masyarakat diramaikan dengan masuknya beras impor asal Vietnam yang dijual dengan harga murah.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *