Tanda Orang yang Meninggal husnul Khatimah

Tanda Orang yang Meninggal husnul Khatimah
Tanda Orang yang Meninggal husnul Khatimah. foto/ilustrasi
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Orang yang selama hidupnya selalu mengerjakan amal kebaikan belum tentu meninggal dalam keadaan husnul khatimah. Karena, di akhir hayatnya bisa saja orang tersebut justru mengerjakan amal keburukan sehingga dia pun masuk neraka.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Lalu bagaimana tanda-tanda orang yang meninggal dalam keadaan husnul khatimah?

Dalam buku berjudul M. Quraish Shihab Menjawab dijelaskan bahwa tidak mudah menetapkan tanda-tanda seseorang yang akan meninggal dengan husnul khatimah (meninggal dalam keadaan baik).

Namun, menurut dia, ada sebuah hadits Nabi Saw yang seharusnya menjadikan setiap orang prihatin. Hadits tersebut menginformasikan bahwa boleh jadi seseorang berbuat sesuatu di akhir hidupnya yang menyebabkan masuk neraka.

Rasulullah Saw bersabda, “Seseorang telah mengamalkan sekian banyak amal kebajikan sehingga tidak ada jarak antara dia dan surga kecuali sehasta, tetapi tiba-tiba dia mengamalkan amal keburukan (yang mengakhiri hayatnya), maka jatuhlah atasnya ketetapan Ilahi sehingga dia masuk ke neraka.” Demikian juga sebaliknya.

Ketika para sahabat Nabi mendengar penjelasan tersebut, mereka bertanya, “Kalau demikian, apakah tidak sebaiknya kami pasrah saja pada ketetapan itu?” Nabi Saw memberikan tuntunannya, “Beramallah karena semua dimudahkan (untuk beramal) sesuai dengan tujuan penciptaannya.”

Dalam Alqur’an, Allah Swt berfirman,

“Janganlah kamu mati mati kecuali dalam keadaan Muslim.” (QS. Ali Imran: 102).

Menurut M Quraish, ayat tersebut sesungguhnya berpesan agar selalu membiasakan hidup dengan tuntunan Islam. Karena, jika hal itu dilakukan maka akan meninggal sesuai dengan kebiasaan itu, dan itulah husnul khatimah.

Dia pun mengingatkan kepada umat Islam agar tidak membiasakan melanggar syariat Islam, misalnya meminum arak. Karena, jika terbiasa mengkonsumsi minuman haram tersebut, boleh jadi maut merenggutnya dalam keadaan sedang mabuk, dan ketika itulah dia mengalami su’ul khatimah.

Berdasarkan penjelaskan di atas, menurut M. Quraish, maka dapat dikatakan bahwa salah satu indikator husnul khatimah adalah “ketekunan melaksanakan tuntunan agama”.

Sumber: republika

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar