Buya Yahya Ungkap Ciri Mimpi yang akan Jadi Nyata dan Cara Menyikapinya

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

 

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Hajinews.id-  Setiap orang pasti pernah mengalami mimpi ketika sedang tidur. Ada berbagai macam mimpi yang pasti pernah dialami seseorang. Baik itu mimpi yang baik atau mimpi yang buruk.

Apakah mimpi tersebut memiliki makna dan akan menjadi kenyataan, dan cara menyikapinya akan dijelaskan oleh Buya Yahya dalam artikel ini.

Berikut ini ciri mimpi yang bermakna yang akan jadi nyata dijelaskan oleh Buya Yahya, dilansir hajinews.id dari video Youtube Al-Bahjah TV yang diunggah 22 Agustus 2021.

Buya Yahya mengatakan jika berbicara masalah mimpi, tidak semua orang boleh menakwili mimpi.

“Urusan mimpi yang pertama, anda bukan Nabi Yusuf dan bukan Nabi,”kata Buya Yahya

“Nabi memberikan takwil mimpi karena wahyu” lanjutnya.

Yang dimaksudkan adalah tidak semua orang bisa menakwilkan mimpi, karena bukan Nabi Yusuf dan bukan Nabi yang mendapat wahyu dari Allah.

Buya Yahya menjelaskan bahwa mimpi adalah mimpi. Maka jangan menganggap mimpi sebagai kenyataan.

“Aneh ketika ada orang mengatakan Allah menasehatinya dalam mimpi. Nasehati di alam nyata saja tidak didengar, ini malah nasehati dalam mimpi,” ucap Buya Yahya

Terkadang orang bermain-main dengan mimpi. Sebaik-baiknya mimpi adalah di saat bangun. Karena mimpi hanyalah mimpi, bukan alam nyata.

“Ada orang mimpi dikejar harimau, lalu terbangun. Ya Alhamduillah,” kata Buya Yahya

“Ada juga yang puasa di siang hari bulan Ramadhan, lalu dalam tidur mimpi mau makan. Dan ketika sudah mau makan, kemudian terbangun. Ya puasa lagi,” lanjutnya

Jadi Buya Yahya menegaskan kembali bahwa sebaik-baiknya mimpi adalah seburuk-buruknya saat bangun. Dan seburuk-buruknya mimpi, sebaik-baiknya saat bangun.

“Jangan menghubung-hubungkan terus hidup kita dengan mimpi,” kata Buya Yahya

Namun apabila ada orang bermimpi yang ada kaidahnya, jika mimpi itu baik maka harus husnudzon kepada Allah. Dan berdoa semoga Allah memberikan kebaikan.

Dan jika mimpi tidak baik, kata Nabi hal itu tidak membahayakan.

Ketika mimpi buruk, Buya Yahya sarankan untuk cukup menoleh ke kiri dan meludah yang tidak ada ludahnya, serta membaca doa.

“Seburuk apapun mimpi adalah mimpi. Selesai. Sangat indah jika terbangun,” kata Buya Yahya

Dan ada juga orang yang mengatakan setiap hari ia punya mimpi dan selalu menceritakan mimpinya seolah-olah seperti di alam nyata.

Kadang hal tersebut mimpinya hanya sepintas, khalayannya yang banyak, dan bohongnya yang besar. Akhirnya menjadi kacau.

Buya Yahya katakan akhirnya mimpi yang seperti itu seperti cerita sinetron.

“Sudah tidak usah mengurusi mimpi. Urusan kita adalah di alam nyata,”ucap Buya Yahya

Ada orang yang lebih percaya kepada mimpi daripada kenyataan. Setiap hari dinasehati gurunya tidak didengar, sedangkan dengan mimpi ia percaya.

“Baginda Nabi menyebutkan apabila mimpi baik itu adalah kabar gembira dari Allah SWT sehingga husnudzonlah kepada Allah,” kata Buya Yahya

Buya Yahya jelaskan kembali jika mimpi buruk, kata Nabi hal itu tidak membahayakan. Ketika terbangun maka mimpi itu sudah selesai.

Berkaitan dengan takwil mimpi, yang pertama, jika tidak ditanya untuk menakwili mimpi seseorang, maka sebaiknya tidak ikut campur.

Dan yang kedua, jika tidak tahu ilmunya maka tidak perlu menakwili mimpi.

Demikian uraian singkat penjelasan Buya Yahya tentang mimpi yang bermakna yang akan menjadi nyata.***

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *