Penyakit Paru-paru Dapat Memicu Kelelahan Ekstrem, Berpotensi Mengancam Nyawa

Penyakit Paru-paru Memicu Kelelahan Ekstrem
Penyakit Paru-paru Memicu Kelelahan Ekstrem. Foto: ilustrasi
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Banyak orang yang sering menyepelekan rasa lelah. Banyak dari mereka menganggap kondisi seperti itu hanya sebagai tanda penuaan atau kelemahan fisik.
Padahal, gejala ringan seperti kelelahan bisa menjadi tanda penyakit paru-paru.

Akibatnya, banyak orang dengan gejala penyakit paru-paru mengabaikannya dan tidak memeriksakan diri ke dokter. Bagaimanapun, ketidaktahuan ini mengancam jiwa. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui informasi tentang gejala penyakit paru-paru.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Gejala Penyakit Paru

Dikutip dari American Lung Association, paru-paru sendiri memiliki peran penting dalam tubuh, yakni berfungsi mengatur oksigen dan karbondioksida. Ketika bernapas, oksigen yang dihirup akan masuk ke paru-paru. Sedangkan karbondioksida yang berada di dalam darah akan keluar saat menghembuskan napas ke udara.

Jika mengalami gangguan pada paru-paru, hal ini akan mempengaruhi proses pertukaran udara. Sebenarnya, ada banyak penyakit yang dapat menyebabkan gangguan paru-paru. Mulai dari asma, tuberkulosis (TBC), pneumonia, hingga bronkitis pun termasuk penyakit paru-paru.

Adapun gejala penyakit paru-paru di antaranya:

Kelelahan

Salah satu tanda-tanda penyakit paru-paru yang paling umum.

Sesak Napas

Sesak napas juga termasuk gejala umum lainnya dari penyakit paru-paru. Ini adalah respons alami bahwa tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen dan energi saat melakukan sesuatu yang memerlukan upaya fisik.

Batuk Terus-menerus

Waspadai jika mengalami batuk yang terus-menerus. Pasalnya, gejala ini lebih dari sekadar gangguan. Batuk terus-menerus juga dapat mengganggu tidur dan menyebabkan lelah.

Penurunan berat badan

Penurunan berat badan bisa menjadi tanda penyakit pernapasan, khususnya penyakit paru-paru obstruktif kronik (PPOK) yang parah.

Mengi

Gejala ini biasanya terdengar saat menghembuskan napas. Ini disebabkan oleh saluran udara yang menyempit atau meradang.

Infeksi dada atau Infeksi Paru-paru

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *