Menjawab pertanyaan tentang keterkaitan ayat-ayat di atas dengan Surat Fushshilat ayat 30-31, yang telah kita pelajari beberapa hari lalu. “Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu.” Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya (surga) kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh apa yang kamu minta”. Ayat-ayat dalam Surat Fush-shilat 30-31 dan Surat Al-Ahqaf 11-14 ini saling menguatkan. Istiqamah diawali dengan tauhid, bahkan malaikat menjaga terus-terus menerus orang-orang mu’min yang kemudian istiqamah tersebut, hingga mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Menjawab pertanyaan tentang hukum berkunjung ke Masjidil Aqsha di Palestina, sementara visan harus dibayarkan kepada Israel. Benar, bahwa Rasulullah SAW menganjurkan untuk mengunjungi tiga masjid: Masjidil Haram di Makkah, Masjidin Nabawi di Madinah dan Masjidil Aqsha di Palestina. Jangan mempersungguh melakukan perjalanan atau kunjungan kecuali ke tiga masjid tersebut. Keputusan terserah kepada kita, terutama tentang potensi keamanan dan ketenangan di Palestina. Jika ujungnya adalah kebahagiaan dan ketenangan batin, silakan saja berkunjung ke Palestina.
Mari kita panjatkan doa kepada jamaah dan kaum muslimin yang sedang menderita sakit, agar penyakitnya segera diangkat oleh Allah SWT dan disembuhkah atau disehatkan kembali. Mari kita tutup pengajian kita dengan doa kiffarat majelis. “Subhaanaka allahumma wa bihamdika. Asy-hadu an(l) laa ilaaha illaa anta. Astaghfiruka wa atuubu ilaika”. Demikian catatan ringkas ini. Silakan ditambahi dan disempurnakan oleh hadirin yang sempat mengikuti Ta’lim Bakda Subuh Professor Didin Hafidhuddin tersebut. Terima kasih, semoga bermanfaat. Mohon maaf jika mengganggu. Salam. Bustanul Arifin