Biasanya ini terjadi pada orang dengan diabetes tipe 1 dan menjadi gejala awal dari penyakitnya.
Infeksi berulang
Hiperglikemia atau gula darah tinggi yang konsisten dapat melemahkan respons kekebalan tubuh.
Akibatnya, tubuh kesulitan melawan beberapa infeksi yang membuat sakit tertentu lebih lama sembuh atau bahkan menjadi lebih patah.
Penyembuhan luka yang lambat
“Kadar gula darah yang tinggi juga dapat mempengaruhi sistem peredaran darah tubuh Anda,” kata Dr. Hatipoglu.
Hal ini mengganggu aliran darah dan kemampuan tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendir yang ditandai dengan luka yang sembuh lebih lama, seringkali pada kaki.
Masalah kesehatan gigi
Glukosa tak hanya terdapat di dalam darah namun juga air liur.
Jadi jika kadarnya berlebihan akan memicu munculnya bakteri berbahaya di mulut sehingga menyebabkan plak.
Hal ini mengundang berbagai masalah seperti kerusakan gigi, gigi berlubang, radang gusi, penyakit gusi, dan bau mulut.
Gusi bengkak, lunak, dan berdarah adalah salah satu hal pertama yang harus diwaspadai jika kita memiliki kadar gula yang tinggi.
Tangan dan kaki kesemutan
“Selama bertahun-tahun, hiperglikemia dapat mulai mempengaruhi fungsi saraf dan akhirnya menyebabkan kerusakan saraf, yang disebut neuropati,” kata Dr. Hatipoglu.
Jenis neuropati yang paling umum adalah perifer yang menyebabkan perasaan kesemutan, mati rasa, atau terbakar di tangan, kaki, lengan, dan kaki.