Kisah Abu Nawas: Mengaku Menyukai Hal-hal Fitnah Kemudian Diangkat Menjadi Raja

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Tiga bulan pertama Abu Nawas memerintah ribuan prajurit untuk membabat habis hutan belantara dan memindahkan semua binatang buas ke tempat lain. Sebagai raja tentu perintahnya harus dipatuhi. Setelah tiga bulan berlalu, hutan belantara tempat ia akan dibuang kini menjadi tanah kosong yang siap huni.

Tiga bulan kedua Abu Nawas memerintahkan para arsitek membuat istana megah untuk dirinya, tentunya dengan uang kerajaan yang dikuasai.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Abu Nawas bisa membangun apa saja termasuk membangun istana di tanah yang dulunya adalah hutan belantara. Dalam jangka waktu tiga bulan berdirilah istana megah dan kokoh.

Tiga bulan ketiga, Abu Nawas memerintahkan para prajurit membawakan harta dan perabotan dikirim ke istana yang baru saja dibangun.

Tiga bulan terakhir, Abu Nawas menawarkan kepada masyarakat siapa saja yang mau pindah di wilayah istananya akan dibuatkan rumah dan diberi modal uang untuk berdagang.

Kesempatan tersebut tidak disia-siakan warga. Ratusan orang mendaftarkan diri untuk pindah ke sekitaran istana Abu Nawas.

Selama tiga bulan terakhir tempat yang tadinya hutan belantara kini berubah menjadi permukiman penduduk, bahkan di sana Abu Nawas mempunyai istana dengan dipenuhi harta kekayaan.

Akhirnya habislah masa jabatan Abu Nawas sebagai raja. Sesuai perjanjian, Abu Nawas dan sahabatnya dibuang ke hutan belantara yang kini sudah menjadi permukiman penduduk.

Sesampainya di sana, Abu Nawas dan sahabatnya memasuki istana barunya. “Ini semua untukmu. Kau sekarang sudah menjadi orang kaya raya, tapi jangan lupa bersedekah,” tutur Abu Nawas.

Sahabatnya itu terkejut bukan main. Ia langsung merangkul Abu Nawas dan mengucapkan terima kasih. Akhirnya Abu Nawas pun pamit pulang kembali ke negerinya.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *