Ini Tanda Haji Mabrur yang Dijelaskan oleh Ustadz Adi Hidayat dan Aa Gym

Tanda Haji Mabrur
Ustadz Adi Hidayat dan Aa Gym
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



“Ketika menuju tanah suci, hati yang tulus menyucikan diri, membebaskan diri dari ikatan duniawi,” kata Aa Gym sebagaimana dikutip oleh tvOnenews dari Instagram resmi @aagym pada Sabtu (10/6/2023).

Dengan kerendahan hati dan penyerahan penuh kepada Allah, seorang Muslim berhaji untuk menemukan keberkahan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Di tengah keramaian dan keindahan beribadah, hati yang mabrur menjalin ikatan erat dengan Allah,” kata Aa Gym.

“Haji yang mabrur adalah pribadi yang mengangkat kita menghindari kesia-siaan dunia, menuju cahaya kebenaran yang Allah berkahi,” tambah Aa Gym.

Kemudian Aa Gym menyarankan jika ingin menjadi haji mabrur maka sebelum berangkat ke Tanah Suci sebaiknya belajarlah dahulu untuk melepaskan dunia.

“Latihan pertama jika ingin jadi haji mabrur, meski belum berangkat ke tanah suci, walaupun baru niat marilah kita melepas kecintaan kita pada dunia,” kata Aa Gym.

Aa Gym kemudian menjelaskan bahwa melepaskan dunia maksudnya adalah tidak pernah memasukkan ke hati apa yang dimilikinya di dunia ini.

“Dunia hanya ada di tangan tidak di hati, sepatu hanya ada di kaki jangan di hati, kalau sepatu di hati sepatu bagus jadi tinggi hati,lihat yang lebih bagus iri hati, sepatu hilang sakit hati,” tandas Aa Gym.

Dok. Jemaah Haji saat Memegang Ka’bah

Perintah Berhaji

Haji merupakan rukun islam yang kelima dan diwajibkan dilakukan oleh umat Islam yang mampu secara fisik, mental dan finansial.

Ibadah haji hanya dapat dilakukan pada bulan haji, dimana puncaknya pada tanggal 8-13 Dzulhijjah.

Kewajiban hukum melaksanakan haji salah satunya tercantum dalam firman Allah SWT Surah Ali Imran ayat 97.

فِيْهِ اٰيٰتٌۢ بَيِّنٰتٌ مَّقَامُ اِبْرٰهِيْمَ ەۚ وَمَنْ دَخَلَهٗ كَانَ اٰمِنًا ۗ وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ اِلَيْهِ سَبِيْلًا ۗ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعٰلَمِيْنَ

Artinya:

Di sana terdapat tanda-tanda yang jelas, (di antaranya) maqam Ibrahim. Barangsiapa memasukinya (Baitullah) amanlah dia. Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam.

Firman Allah lainnya tentang kewajiban berhaji adalah Surah Al Hajj ayat 27.

وَأَذِّن فِى ٱلنَّاسِ بِٱلْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالًا وَعَلَىٰ كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِن كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ

Artinya:

Dan serulah manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, atau mengendarai setiap unta yang kurus, mereka datang dari segenap penjuru yang jauh.

Wallahua’lam

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *