Tafsir Al-Quran Surat Qaf ayat 38-45: Mensikapi Peringatan Al Quran dengan Hati Terbuka

Mensikapi Peringatan Al Quran dengan Hati Terbuka
Prof. Dr. KH Didin Hafidhuddin, Anggota Dewan Penasihat Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Bahkan syarat pemimpin itu bukan sekadar muslim, tapi yang menegakkan shalat. Shalat adalah indikator utama. Kalau dia menjalankan shalat, insya Allah dia seoarang muslim. Sebaliknya, jika dia tidak shalat, munkin dia muslim, mungkin juga bukan muslim. Jika pemimpin itu bergaul dengan sesama muslim, apalagi berjamaah.
Dalam menjawab pertanyaan bagaimana menyikapi tindakan para buzzers yang sering membolak-balikkan fakta. Sebagaimana pernah dibahas sebelumnya, jika seorang fasik menyampaikan berita, bertabayyun-lah, cek dan ricek terlebih dahulu. Jangan langsung percaya, apalagi disebar begitu saja. Bagaimana menyikapi kelompok yang membenci islam atau membenci Al-Quran? Ya, kita harus lawan, dengan cara menyampaikan kebenaran dan berita positif tentang islam. Di dunia barat, bahkan banyak sekali kasus dan kejadian saat ini, bahwa mereka menjadi muslim setelah mengetahui informasi islam yang sebenarnya. Peradaban islam (Islamic civilization) adalah peradaban unggul, memberikan pencerahan dan kemanfaatan bagi ummat manusia. Kita tidak harus memuji atau menyanjung peradaban Yahudi yang bahkan merusak dan berbahaya bagi peradaban kemanusiaan. Kita tidak harus kagum terhadap peradaban LGBT dan lain-lain. Kita perlu upayakan peradaban islam yang unggul, yang kuat dan beriman, Kita ingat ayat A-Quran “Kuntum khaira ummatin, ukhrijat linnasi ta’muruna bil ma’rufi wa tanhawna anil munkar”
Mari kita berdoa untuk jamaah yang sakit dan dalam proses penyembuhan, agar segera diangkat penyakitnya dan disembuhkan oleh Allah SWT. Terkahir, mari kita tutup pengajian kita dengan doa kiffarat majelis. “Subhaanaka allahumma wa bihamdika. Asy-hadu an(l) laa ilaaha illaa anta. Astaghfiruka wa atuubu ilaika”.  Demikian catatan ringkas ini. Silakan ditambahi dan disempurnakan oleh hadirin yang sempat mengikuti Ta’lim Bakda Subuh Professor Didin Hafidhuddin tersebut. Terima kasih, semoga bermanfaat. Mohon maaf jika mengganggu. Salam. Bustanul Arifin
banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *