Diriwayatkan oleh Al-Bahi, mantan hamba sahaya dari Mush’ab bin Zubair, dia berkata bahwa menjelang datangnya sakaratul maut kepada Abu Bakar Ash- Shiddiq, Aisyah datang untuk mendampinginya. Dia kemudian mengucapkan sebuah syair:
“Demi Allah, harta benda tidaklah dapat melindungi seseorang ketika, sedang menghadapi sakaratul maut sehingga menyebabkan dada terasa sempit.”
Mendengar bait-bait syair tersebut, Abu Bakar menyingkapkan wajahnya dan berkata, “Tidaklah demikian! Akan tetapi, katakanlah: Dan, datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang dahulu hendak kamu hindari.” (QS Qaf ayat 19).
Abu Bakar lalu berkata, “Perhatikanlah kedua pakaianku ini dan cucilah. Lalu gunakan keduanya untuk mengkafaniku. Karena, orang yang masih hidup lebih membutuhkan pakaian baru dibandingkan orang yang telah meninggal.” (Az-Zuhud, 2/14; Imam Ahmad dan Thabaqat Ibnu Sa’ad, 3/197)
Seperti itulah seorang dermawan sejati. Pada saat-saat akhir kehidupannya, pada saat yang teramat sulit, dia masih berpikir tentang kebaikan apa yang bisa diberikan kepada sesamanya. Dan, itulah Abu Bakar Ash-Shiddiq.
Team Tasdiqul Quran