Doa yang Dikabulkan: Pendapat Ustadz Adi Hidayat Tentang Keutamaan Waktu Mustajab

Keutamaan Waktu Mustajab
Ustadz Adi Hidayat
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id – Ustadz Adi Hidayat atau UAH dikenal sebagai pendakwah terkemuka yang kerap memberikan hikmah dan nasehat keislaman.

Dalam salah satu ceramahnya, beliau menunjukkan betapa pentingnya menjalankan dua waktu berdoa yang sangat mustajab setiap hari.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut Ustadz Adi Hidayat, komunikasi yang intens dengan Allah SWT pada waktu-waktu tertentu dapat membuahkan terkabulnya doa.

Ditegaskannya, dengan menunaikan berdoa waktu subuh dan Ashar, keinginan yang dimohonkan Allah dikabulkan, karena para malaikat segera mencatat doa tersebut dan mengirimkannya kepada Allah.

Waktu antara Subuh dan Ashar, menurut penjelasan Ustadz Adi Hidayat, dianggap sangat mustajab untuk berdoa.

Beliau menekankan bahwa saat berdoa di waktu tersebut, malaikat langsung menyampaikan hajat kepada Allah SWT.

Hal ini diperkuat dengan firman Allah dalam Al-Quran surah Al Isra ayat 78 yang menegaskan bahwa salat Subuh disaksikan oleh malaikat.

Keutamaan berdoa pada waktu ini terletak pada fakta bahwa doa langsung disaksikan oleh malaikat dan disampaikan kepada Allah SWT.

Ustadz Adi Hidayat juga menyampaikan bahwa 30-15 menit sebelum fajar, atau waktu Ashar, juga merupakan waktu mustajab untuk berdoa.

Beliau merinci bahwa Ashar berasal dari kata ‘Sahr’ yang artinya waktu sebelum Subuh.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, waktu Ashar atau Sahr ini adalah waktu yang mustajab untuk berdoa.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *