Kultum 353: Surga dan Neraka itu Sudah Siap

Surga dan Neraka itu Sudah Siap
Oleh: Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Pembaca yang dirahmati Allah,

Hajinews.co.id – Satu pertanyaan yang sering dsampaikan orang ateis yang tidak percaya adanya kehidupan abadi setelah kematian adalah “Di manakah keberadaan Surga dan Neraka?” Sebagaian dari mereka bertanya dengan nada yang sangat mengejek, tapi ada pula yang bertanya dengan nada serius ingin mendapat jawaban secara logis tentang sudah ada atau belumnya surga dan neraka serta di mana lokasi keduanya.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita cermati beberapa hadits berikut sebagai dasar. Apa yang telah dikemukakan oleh para ulama adalah bahwa surga ada di langit ketujuh dan neraka ada di tingkat bumi yang paling rendah. Jawaban ini didasarkan pada riwayat Al-Bukhaari (7432) yang meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Nabi Shallalahu ‘alaihi wasallam bersabda,

فَإِذَا سَأَلْتُمُ اللَّهَ فَسَلُوهُ الفِرْدَوْسَ،

فَإِنَّهُ أَوْسَطُ الجَنَّةِ، وَأَعْلَى الجَنَّةِ،

وَفَوْقَهُ عَرْشُ الرَّحْمَنِ،

وَمِنْهُ تَفَجَّرُ أَنْهَارُ الجَنَّةِ

Artinya:

Jika kalian meminta sesuatu kepada Allah, mintalah (surga) Firdaus, Karena surga Firdaus adalah surga yang paling tengah dan paling tinggi, Di atasnya adalah ‘Arsy (milik) Ar-Rahman, darinya mengalirlah sungai-sungai surga (HR. Bukhari no. 7423).

Al-Bayhaqi meriwayatkan dalam al-Ba’th wa’n-Nushur (455), dengan isnaad dhaif dari Ibn Mas’ud bahwa dia berkata, “Surga ada di surga ketujuh, surga tertinggi dan Neraka di ketujuh, terendah bumi. Kemudian dia membacakan ayat,

لَّآ اِنَّ الْاَبْرَارِ لَفِيْ لِّيِّيْنَۗ

Artinya:

Sekali-kali tidak! Sesungguhnya catatan orang-orang yang berbakti benar-benar tersimpan dalam ‘Illiyyin (QS. Al-Mutaffifin, ayat 18).

كَلَّآ اِنَّ كِتٰبَ الْفُجَّارِ لَفِيْ سِجِّيْنٍۗ

Artinya:

Sekali-kali jangan begitu! Sesungguhnya catatan orang yang durhaka benar-benar tersimpan dalam Sijjin (QS. Al-Mutaffifin, ayat 7).

Al-Bayhaqi segera berkata setelah itu, Hadist al-Bara’ ibn ‘Aazib dan Abu Hurairah tentang siksa kubur, dan apa yang mereka meriwayatkan dari Nabi (semoga damai dan damai Allah besertanya) tentang lokasi jiwa orang beriman dan orang kafir adalah indikasi dari itu. Sementara itu, Al-Hakim (8698) meriwayatkan dari ‘Abdullah ibn Salam bahwa “surga ada di bawah Arsy dan neraka ada di bumi” digolongkan shahih oleh al-Haakim, dan adh-Dzahabi setuju dengannya.

Sementara itu Al-Hafidz bin Rajab rahimahullah juga mengatakan, ‘Atiyyah meriwayatkan dari Ibn ‘Abbaas, yang berkata, Surga ada di langit ketujuh dan Neraka ada di bumi ketujuh. Hal ini diriwayatkan oleh Abu Nu’aim. Ibn Mandah meriwayatkan dari hadits Abu Yahya al-Qattaat dari Mujaahid, yang berkata, Aku berkata kepada Ibn ‘Abbaas, Di manakah surga? Dia berkata, Di atas tujuh langit. Saya berkata, Di mana Neraka? Dia berkata, Di bawah tujuh lautan, satu di atas yang lain.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *