7 Penyebab Sering Buang Air Kecil dan Cara Mengatasinya

Penyebab Sering Buang Air Kecil
Penyebab Sering Buang Air Kecil
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idKenali beberapa penyebab sering buang air kecil dan cara mengatasinya. Perjalanan jauh pasti mempengaruhi kebiasaan makan dan minum Anda.

Berpergian dengan kendaraan tentunya memerlukan kondisi fisik yang sehat, hal ini dipengaruhi oleh pola makan. Selain itu, ekskresi tubuh seperti urin dan feses juga berbeda dengan sebelumnya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kondisi beser atau sering buang air kecil bisa terjadi karena tubuh bereaksi terhadap berbagai kondisi.

Namun, Anda tidak perlu khawatir karena sering buang air kecil juga bisa disebabkan oleh hal yang tidak terlalu serius.

Misalnya karena Anda terlalu banyak minum air putih. Hal ini menyebabkan penumpukan cairan di dalam tubuh. Oleh karena itu, usahakan minum air putih sesuai dengan kondisi dan aktivitas.

Jika Anda tetap buang air kecil meski tidak minum banyak cairan, sebaiknya segera temui dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Berikut adalah penyebab sering buang air kecil dan cara mengatasinya dilansir dari Web MD.

Penyebab sering buang air kecil

1. Gejala Diabetes

Tanda diabetes dapat dikenali melalui peningkatan frekuensi buang air kecil. Tingginya kadar gula darah dapat mengganggu fungsi ginjal, mendorong tubuh untuk mengeluarkan urine lebih sering dari biasanya.

2. Kondisi Stres

Salah satu indikator stres atau kecemasan berlebih adalah kecenderungan untuk sering buang air kecil dalam waktu yang singkat. Manajemen stres yang efektif, seperti melibatkan diri dalam hobi, dapat membantu mengurangi kebiasaan ini. Konsultasi dengan dokter direkomendasikan jika diperlukan.

3. Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih, yang disebabkan oleh serangan bakteri pada saluran kencing, dapat menyebabkan peningkatan frekuensi buang air kecil. Selain itu, gejala lainnya termasuk sensasi terbakar saat buang air kecil dan perubahan warna urine menjadi lebih gelap.

4. Alkohol dan Kafein

Menurut Web MD, konsumsi alkohol dan kafein dapat menyebabkan peningkatan frekuensi buang air kecil. Efek serupa juga dapat terjadi setelah mengonsumsi minuman diuretik atau makanan asam, seperti lemon atau tomat. Beberapa jenis obat, terutama obat hipertensi, juga dapat mempengaruhi kebiasaan buang air kecil.

5. Kehamilan

Wanita hamil dapat mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil karena pertumbuhan rahim yang menekan kandung kemih. Kondisi ini dapat kembali normal setelah melahirkan.

6. Masalah Prostat

Pembesaran prostat dapat menekan uretra, menghalangi aliran urin, dan menyebabkan dinding kandung kemih menjadi sensitif. Hal ini dapat menyebabkan kontraksi kandung kemih bahkan dengan volume urine yang kecil, yang berujung pada peningkatan frekuensi buang air kecil.

7. Batu Ginjal

Batu ginjal, yang merupakan endapan mineral di ginjal, bukan hanya meningkatkan frekuensi buang air kecil tetapi juga menyebabkan rasa sakit perut.

Cara mengatasi sering buang air kecil

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *